Soal Prabowo Vs Airlangga di Pilpres 2024, Ini Respons Gerindra
- Dok. Airlangga Hartarto
VIVA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dinilai bisa saja bersaing dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di Pilpres 2024 mendatang. Alasannya, kedua tokoh tersebut sama-sama didorong sebagai calon presiden oleh partai mereka masing-masing.
Fokus Usung Prabowo
Terkait hal itu, Politikus Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan partainya hanya ingin fokus dalam upaya pengusungan Prabowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024 dan tak mau mencampuri langkah dari partai politik lain.
"Kita konsentrasi di calon kita saja," kata Habiburokhman saat dihubungi wartawan, Selasa, 16 November 2021.
Semua Parpol
Habiburokhman mengatakan semua parpol tentu ingin mengusung ketua umumnya sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang. Dia menilai hal itu sebagai sesuatu yang wajar.
Baca juga: Airlangga Disebut Lebih Mungkin dengan Anies Dibanding Ganjar
Demikian juga dengan Gerindra, ia mengatakan seluruh kader ingin agar Prabowo diusung kembali menjadi capres.
"Kan resmi pendaftaran ketika tanda tangan formulir di KPU. Tapi kalau kita lihat keinginan semua kader Gerindra ya tentu Prabowo," tegas dia.
Capres Belum Ditentukan
Mengenai cawapres yang bakal mendampingi Prabowo, anggota Komisi III DPR itu mengatakan pihak-pihak yang menduetkan Prabowo dan Puan Maharani tidak ada representasi dari Gerindra.
"Itu pihak di luar Gerindra. Kalau Gerindra itu alurnya jelas, sami'na wa atho'na, menyalonkan Prabowo tapi kita belum menentukan wakilnya," katanya.
PDIP dan Gerindra
Sebelumnya, Pengamat Politik Universitas Esa Unggul Jakarta, Jamiluddin Ritonga, memprediksi PDIP akan membangun poros dengan Gerindra. Menurutnya, poros ini akan mengusung Prabowo-Puan pada kontestasi presiden 2024 mendatang.
Dia sendiri tidak heran dengan adanya poros PDIP dan Gerindra. Sebab, ia meyakini masuknya Prabowo ke dalam kabinet Jokowi merupakan hasil kesepakatan antara partai PDIP dan Gerindra.
"Kalau saya lihat memang dari jauh hari sejak Prabowo masuk kabinet, memang sudah ada info bahwa Prabowo dan Mega ada deal, yaitu PDIP akan usung Prabowo kalau Prabowo mau masuk kabinet Jokowi," kata Jamiluddin.
Poros selanjutnya menurut Jamiluddin adalah partai menengah, seperti PKS bersama Demokrat dan kemungkinannya juga akan ada PAN atau PPP. Mereka bisa saja mengusung sosok seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Baswedan, dan bahkan Ridwan Kamil.