Prabowo Tegur Fadli Zon, Gerindra: Pernyataannya Kurang Pas
- Instagram @fadlizon
VIVA – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegur Fadli Zon gegara cuitan di Twitter yang menyindir Presiden Jokowi terkait banjir Sintang, Kalimantan Barang. Juru Bicara Gerindra, Habiburokhman menilai teguran Prabowo tersebut adalah hal biasa.Â
Dia mengatakan, cuitan Fadli mengenai banjir di Sintang dapat membuat kesan negatif dan seakan-akan Presiden Jokowi abai terhadap banjir di Sintang. Padahal, penanganan bencana itu sifatnya gotong royong. Ia bilang, pasti Jokowi juga memerhatikan banjir Sintang.Â
"Kali ini memang pernyataannya kurang pas. Ini bukan soal benar salah. Tapi, yang namanya penanganan bencana seperti banjir. Itu kan kita fastabikul khairot berlomba dalam kebaikan," kata Habiburokhman dikutip pada Selasa, 16 November 2021.
Menurut dia, tak ada pihak yang mengabaikan bencana. Pun, tak ada juga yang lebih ke depan atau lebih kurang respons dalam penanganan bencana ini.Â
"Jadi, kita nggak mau bencana ini dijadikan alat untuk menyudutkan pihak-pihak tertentu," tuturnya.
Kemudian, cuitan Fadli juga viral dan ditanggapi warganet. Dia menambahkan, cuitan itu juga memunculkan kegaduhan. Cuitan Fadli juga ditegaskan tidak mewakili fraksi dan Gerindra.
"Kami sampaikan bahwasanya itu tidak mewakili fraksi, tidak mewakili partai. Dan, kalau menimbulkan tidaknyaman. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," lanjut Habiburokhman.
Lalu, dia mengatakan, bencana alam merupakan akumulasi yang timbul dari persoalan yang terjadi sebelumnya.Â
"Adapun soal penyebab juga kita bisa berdiskusi bahwa namanya fenomena alam tentu terjadi karena akumulasi persoalan berpuluh-puluh tahun sebelumnya. Jadi, ada banyak sekali yang anggap ini tidak pas," ujarnya.
Kabar Fadli Zon ditegur Prabowo jadi sorotan. Teguran Prabowo itu disampaikan melalui Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.
Cara Prabowo menegur Fadli juga dikritik. Politikus Gerindra Arief Poyuono menyebut teguran Prabowo aneh karena cuitan Fadli di media sosial sebenarnya biasa saja. Menurut dia, Fadli hanya menyampaikan kritikan sebagai Anggota DPR.Â
Â