Bela Fadli Zon yang Ditegur Prabowo, Arief Poyuono: Aneh!
- Facebook Arief Poyuono
VIVA – Politikus Gerindra Arief Pouyono membela Fadli Zon yang ditegur Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto karena menyindir Presiden Jokowi soal banjir di Sintang, Kalimantan Barat. Bagi Arief, sindiran Fadli melalui cuitan di Twitter soal banjir sebenarnya tak ada yang salah.
Menurut dia, Fadli hanya menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat dari Fraksi Gerindra di DPR. Ia mengingatkan DPR sebagai legislatif yang berperan mengontrol kebijakan yang dijalankan pemerintah selaku eksekutif.
"Ya, cuitan Fadli Zon terhadap Jokowi tentang banjir di Sintang tidak ada yang salah ya. Sebab, itu tugas wakil rakyat dari Partai Gerindra ya, juga parpol lainnya untuk mengingatkan eksekutif jika ada yang tidak beres di masyarakat terkait pelayanan eksekutif," kata Arief kepada VIVA, Senin, 15 November 2021.
Dia menambahkan jadi aneh lantaran Fadli ditegur partai sendiri karena mengkritik pemerintah. Menurutnya berbeda mungkin jika kader partai yang mengkritik bukan anggota DPR.
"Saya jadi aneh, wong seorang anggota DPR mengkritik pemerintah kok ditegor ya. Kecuali kader Gerindra yang tidak duduk di DPR terus mengkritik Jokowi itu hal lain ya,” tuturnya.
Pun, ia menilai Presiden Jokowi juga sepertinya tidak masalah dengan sindiran Fadli. Dia bilang sindiran Fadli masih halus dan dilakukan di media sosial.
"Saya rasa Jokowi sendiri juga tidak ada masalah ya dengan pernyataan kritik Fadli Zon yang berupa sindiran yang sangat halus. Dan, itu ngomong juga di medsos," jelas eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Dia menyampaikan meski Gerindra saat ini berkoalisi dengan pemerintahan bukan berarti kader di legislatif tidak boleh mengkritik. "Ini justru ngerusak demokrasi dan sistem bernegara kita kalau wakil rakyat dilarang mengkritik," sebut Arief.
Mencuatnya kabar Fadli Zon ditegur Prabowo disampaikan langsung oleh salah seorang Juru Bicara Partai Gerindra, Habiburokhman. Dia mengatakan Fadli Zon ditegur Parabowo gegara cuitan yang menyindir soal banjir di Sintang, Kalbar.
Menurut Habiburokhman, teguran Prabowo disampaikan melalui Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani. Dia menyebut cuitan yang disampaikan Fadli bukan mewakili Partai Gerindra.
"Kepada beliau sudah diberikan teguran dan kami juga meminta maaf apabila statement tersebut menimbulkan ketidaknyamanan," ujar Habiburokhman.