PAN Dorong Bima Arya Gantikan Anies Baswedan
- ANTARA
VIVA – Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebut Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pantas untuk menjadi gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat
Sebagaimana dilansir dari ANTARA di Bogor, Minggu, 14 November 2021, Eddy menyebut kantor Bima Arya di Balai Kota Bogor sudah perlu berpindah ke posisi pemerintahan yang lebih tinggi.
“Saya tadi pagi berfoto bersama istri saya di Balai Kota Bogor sebelum olahraga ke Kebun Raya. Rasanya Balaikota Bogor sudah terlalu kecil untuk Kang Bima," kata Eddy.
Eddy pun menyebut Bima Arya cocok untuk mengisi kursi calon gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Anies Baswedan atau gubernur Jawa Barat untuk menggantikan Ridwan Kamil. "Maunya kita Balai Kota DKI Jakarta atau Gedung Sate--itu paling cocok untuk Kang Bima,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bima Arya menyatakan bahwa dia akan mengikuti keputusan PAN. Dia mengakui memang banyak yang menanyakan rencananya setelah mengakhiri jabatannya sebagai wali kota Bogor. Namun, katanya, dia selalu menjawab akan mematuhi apa pun perintah PAN karena dia meyakini apa pun keputusan itu pasti merupakan yang terbaik untuk dia.
Bima juga menyampaikan era baru PAN yang sekarang memiliki dua hal berbeda dari PAN masa lalu. Pertama, posisi partai dan ideologi PAN kini telah jelas berada di tengah--tidak di kanan, tidak di kiri. Posisi PAN jelas pendukung pemerintah.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Kedua, dia menjelaskan, PAN yang sekarang sangat kompak dan solid. Dia bahkan mengklaim bahwa baru kali ini PAN tampak kompak dan solid, tak hanya dibuktikan oleh para kader atau pengurus, ketua umum Zulkifli Hasan, melainkan juga senior-senior mereka seperti Hatta Rajasa dan Sutrisno Bachir. Mereka, katanya, kompak bahu membahu membesarkan PAN.
Karena itu, Bima optimistis PAN Kota Bogor memasang target tiga besar dalam pemilu legislatif pada 2024. “Insyaallah minimal satu dapil, satu kursi. Untuk apa? untuk mengamankan kursi Wali Kota Bogor 2024. Siapa pun nanti, tidak bisa kita lepaskan itu--insyaallah tetap kita akan pertahankan,” ujarnya.
Ada Relawan yang Membelot Dukung RK, Timses Pramono: Itu Membawa Nama Pribadi
Puluhan relawan Pramono-Rano menyatakan membelot dengan mendukung RK-Suswono.
