Bela Puan Abaikan Interupsi F-PKS, PDIP: Supaya Kesakralan Terjaga

Ketua DPR Puan Maharani
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengabaikan interupsi yang dilakukan Anggota Fraksi PKS Fahmi Alaydroes saat paripurna pengesahan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Lantaran diabaikan, Fahmi sempat menyinggung Puan yang digadang-gadang nyapres 2024.

Puan Optimis Pramono-Rano Menang Satu Putaran: Kami Sudah Berusaha Semaksimal Mungkin

Puan disorot, Fraksi PDIP membela apa yang dilakukan Puan. Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan interupsi yang diajukan Fahmi tidak terdengar jelas.

Utut menjelaskan, sebagai pimpinan sidang, Puan berhak untuk menerima interupsi atau tidak. Menurut dia, hal itu yang mestinya harus dipahami oleh seluruh peserta sidang. "Yang mimpin sidang itu berhak, interupsi diterima atau tidak," kata Utut.

Puan Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim dan Dewas KPK

Wakil Ketua DPR RI, Utut Adianto

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Dia juga menambahkan, saat rapat dimulai, sejak awal pimpinan rapat sudah memberitahukan agendanya. Ia menekankan agenda dalam paripurna yakni uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI dari Komisi I DPR.

Puan Minta Pemerintah Kuatkan Mitigasi ke Masyarakat Guna Hadapi Cuaca Ekstrem

"Tadi kan di awal udah dibilang. Agendanya tunggal, yaitu masalah laporan Komisi I mengenai Panglima TNI, kan sudah. Kan interupsi bisa ditempat lain, supaya kesakralannya bisa terjaga," kata Utut.

Sebelumnya, dalam paripurna pengesahancalon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, ada peristiwa menarik perhatian. Di akhir rapat, Puan selaku pimpinan rapat paripurna  mengabaikan interupsi yang muncul. Interupsi muncul setelah paripurna DPR setuju Andika sebagai Panglima TNI. "Pimpinan, interupsi pimpinan," kata anggota Fraksi PKS, Fahmi Alaydroes.

Puan tidak mempedulikannya. Namun, Fahrmi terus meminta interupsi. Dia ingin meminta waktu menyampaikan aspirasinya. 

Namun Puan tetap tidak memberikan waktu dan langsung menutup sidang. Fahmi kecewa dan melontarkan sindiran untuk Puan.

"Gimana mau jadi capres? Hak konstitusi kita aja enggak dikasih," ujar Fahmi.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya