SBY Kena Kanker Prostat, Hasto: Kami Doakan Dapat Rahmat Kesembuhan
- VIVAnews/Nur Faishal
VIVA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto turut mendoakan kesembuhan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hasto menyampaikan selain berdoa, berharap tim dokter Kepresidenan memberikan perhatian terbaik selama mendampingi SBY menjalani perawatan di luar negeri
"Politik itu sejatinya penuh dengan wajah kemanusiaan. Karena itu lah ketika mendapat informasi bahwa Pak SBY sakit, kami mendoakan agar beliau mendapat rahmat kesembuhan, diteguhkan semangatnya dan mendapatkan perawatan terbaik," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa 2 November 2021.
Hasto bilang, perbedaan pandangan dan sikap politik adalah hal biasa. Namun, jauh lebih penting adalah tentang kemanusiaan.
Kata dia, hal ini ditunjukkan oleh Presiden RI ke-5 yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kala Presiden RI ke-2 Soeharto sakit.
"Ketika Pak Harto sakit, Ibu Megawati Soekarnoputri dengan kehalusan rasa kemanusiaan beliau, mendorong pemerintah agar melalui dokter kepresidenan memberikan perawatan terbaik," ujar Hasto.
Hasto yakin, Presiden Jokowi pun memberi perhatian serupa dengan menerjunkan tim dokter Kepresidenan untuk mendapat perawatan terbaik.
Sebelumnya, Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY didiagnosa mengalami kanker prostat. Kabar ini disampaikan Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan.
"Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri. Sesuai dengan diagnosa dari tim dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," kata Ossy dalam keterangannya Selasa 2 November 2021.
Ossy mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan dan pemeriksaan yang lain, kanker prostat yang diderita SBY masih berada dalam stadium awal.
"Sesuai dengan kondisi kesehatan Bapak SBY saat ini, tim dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan Bapak SBY," ujar Ossy.