Megawati Ultimatum Kader Bandel, Pengamat: Untuk Pendukung Ganjar
- ANTARA FOTO
VIVA – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) meminta kader partai yang dipimpinnya agar patuh terhadap aturan organisasi. Ia mengultimatum terhadap kader yang tidak loyal dan tak mau menjalankan tugas partai lebih baik mundur atau keluar.
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menganalisis kalimat Megawati itu ditujukan terhadap kader-kader tertentu yang sudah tidak loyal dalam menjalankan instruksi pimpinan PDIP.Â
"Tuduhan atau ancaman Ibu Megawati sangat serius. Kepada siapa itu ancaman itu diberikan, ditujukan. Ini kepada kader-kader yang dianggap tidak loyal," kata Ujang dalam Kabar Petang tvOne yang dikutip VIVA pada Selasa, 2 November 2021.
Ujang menangkap maksud pernyataan Megawati itu diduga ditujukan untuk barisan pendukung Ganjar Pranowo. Sebelumnya, sejumlah kader akar rumput dan simpatisan PDIP menyatakan dukung Ganjar sebagai bakal capres di Pilpres 2024 tanpa instruksi pimpinan partai. Mereka para pendukung Ganjar menamakan dirinya sebagai Barisan Celeng Berjuang.
"Saya melihatnya ini atau sudah mendeklarasikan diri soal pancapresan Pak Ganjar. Jadi, ini Ibu Megawati marah kepada mereka, tidak taat asas, tidak loyal, dianggap indispliner," tutur Ujang.
Pun, Ujang menyampaikan ancaman Megawati itu juga ditujukan langsung kepada Ganjar sebagai figur yang digadang-gadang pendukungnya jadi bakal capres.
"Lalu, kepada siapa lagi? Tentu ini ditujukan kepada Pak Ganjar sebagai figur atau tokoh yang digadang-gadang oleh pendukungnya untuk bisa menjadi capres dan cawapres," lanjut Ujang.
"Jadi, saya melihatnya adalah ancaman itu, peringatan itu diberikan kepada untuk pendukung Ganjar sekaligus kepada Pak Ganjar sendiri," katanya.
Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kader partai yang dipimpinnya agar selalu patuh dan disiplin terhadap aturan organisasi. Ia menekankan demikian agar kader partai selalu solid. Menurut dia, sebagai ketum partai, ia yang paling bertanggungjawab.
"Jadi, kalau Anda tidak loyal atau tidak mau menjalankan tugas partai, ya jangan jadi orang partai," kata Megawati saat memberikan arahan kepada kadernya secara virtual di Jakarta, Kamis, 28 Oktober 2021.Â
Presiden RI ke-5 itu mengingatkan agar kader partai yang tidak loyal dan tidak mau menjalankan tugas partai maka sebaiknya mundur serta keluar dari partai. Ia mengultimatum seperti itu karena lebih baik daripada mesti mengambil langkah memecat.
"Kalau mereka kalau tidak suka lagi dengan PDI Perjuangan, sudah mengundurkan diri. Daripada saya capek pecat-pecat, mengundurkan diri saja, sudah selesa. Itu hak kalian, daripada saya pecati," ujar Megawati.