Pengamat: Jokowi Bisa Jadi King Maker pada 2024

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Twitter @jokowi

VIVA – Presiden Jokowi dinilai masih berpengaruh pada Pemilu Presiden 2024. Pengamat Politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan meski Jokowi bukan ketua umum ataupun pimpinan Parpol, sikap dukungannya nanti akan berpengaruh besar pada konstetasi Pilpres 2024.

Tanggapi PDIP, Haidar Alwi Minta Pihak yang Kalah Pilkada Legowo

"Secara politik sebagai presiden, Jokowi memiliki pengaruh cukup kuat di dalam konfigurasi dan konstelasi 2024," kata Karyono kepada wartawan, Sabtu 30 Oktober 2021

Jokowi, kata Karyono, merupakan Presiden yang menjabat dua periode. Selain itu saat Pemilu berlangsung, Jokowi masih menjabat Presiden. Oleh karenanya dalam konstelasi politik 2024, tidak bisa mengabaikan peran Jokowi.

Rapimnas Kadin Bakal Tindaklanjuti Hasil Kunjungan Luar Negeri Prabowo hingga Bahas Upaya Dongkrak Ekonomi RI Tumbuh 8 %

Baca juga: Andi Arief: Hasto Gagal ke DPR Tiba-tiba Jadi Sekjen, Lihai Menjilat

"Saya menduga Presiden bisa menjadi king maker dalam pertarungan 2024. Jokowi bisa menjadi bandul politik, artinya dukungan pak Jokowi kepada siapapun itu masih memiliki pengaruh," ujarnya.

Prabowo Tetapkan UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Kadin Kaji Dampaknya ke Dunia Usaha

Sikap Presiden pada Pemilu 2024 nanti sangatlah ditunggu-tunggu. Karyono mengatakan dukungan Presiden tersebut dapat dilakukan secara terang-terangan ataupun secara diam-diam. Namun yang pasti Jokowi pasti akan bersikap pada Pilpres nanti.

"Saya yakin pasti akan bersikap. Kan Presiden sempat bilang pada pendukungnya, bahwa untuk Pilpres 2024 sabar menunggu," katanya.

Dukungan presiden kepada Capres dan Cawapres kata Karyono merupakan simbiosis mutualisme. Jokowi berharap Presiden yang menggantikannya dapat melanjutkan sejumlah program yang telah digagas, seperti Ibu Kota Negara dan proyek  strategis nasional lainnya. 

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan capres teratas di survei

Photo :
  • ist

Sementara para calon, butuh dukungan Jokowi, karena memegang kekuasaan, dan masih tingginya dukungan masyarakat kepada Jokowi.

"Oleh karenanya nanti bisa saja, Presiden yang akan mendekati para Capres atau sebaliknya Capres yang akan mendekati pak Jokowi," katanya.

Karyono menilai Jokowi saat ini masih menimbang dukungan politik yang akan diberikan pada Pilpres 2024 nanti. Dukungan bisa saja diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, apabila ketiganya maju dalam Pilpres 2024.

"Dengan pak Ganjar Jokowi memiliki kedekatan beberapa kali Kunker ke Jateng, begitu pula dengan Puan Maharani. Selain itu Presiden juga beberapa kali mengajak Prabowo kunjungan kerja ke luar daerah. Namun kalau saya lihat, sangat kecil kemungkinannya Presiden dukung Anies Baswedan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya