Hasto Heran Partainya Diserang Saat Kampanye Isu Lingkungan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • Istimewa/Eduward Ambarita

VIVA – Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan keheranannya mengenai pihak-pihak yang menyerang partainya. Hasto bilang, partainya saat ini tengah disibukkan dengan agenda politik terkait kesiapsiagaan bencana, kelestarian lingkungan dan penanganan pandemi COVID-19. 

“Saya pikir kadang-kadang dunia politik kita ini agak aneh. Ada yang sukanya menyerang, dalam pengertian yang tidak sesuai dalam koridor-koridor yang ada. Tetapi dalam hal yang bagus, justru tidak diikuti. Pak Jokowi bagus-bagus mengadakan upaya untuk mengatasi pandemi, tiba-tiba ada yang menyerang," kata Hasto saat memberikan sambutan pada acara pelatihan kebencanaan dengan tema La Nina, Fenomena, dan Dampaknya, di kantor pusat PDIP, Jakarta Pusat, Rabu 27 Oktober 2021. 

Hasto mengatakan, partainya selalu memperingati setiap tanggal 26 sebagai hari Kesiapsiagaan Bencana. Namun untuk hari ini, dipersiapkan secara mendadak dengan menghadirkan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, dan Kepala BNPP atau Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi.

“Ibu Mega memberikan perintah harian kira-kira April lalu bahwa setiap tanggal 26, kami mengadakan acara kesiapsiagaan bagi kita untuk menghadapi bencana," kata Hasto.

Kembali soal keheranan Hasto terkait pihak - pihak yang menyerang partainya, politisi asal Yogyakarta itu juga bilang, dengan jabatan baru Megawati di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai Dewan Pengarah yang mendapat respons sinis dari segelintir kalangan. Megawati di posisi tersebut bersama Prof Emil Salim, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala Bappenas Suharso Monarfa.

Menurut Hasto, posisi itu layak diberikan kepada Megawati mengingat Presiden Kelima RI itu punya mimpi yang kuat untuk meningkatkan riset, inovasi, dan penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi Indonesia.

"Lalu ada yang melihat itu dalam perspektif politik kekuasaan. Padahal (penugasan Megawati) itu murni bertujuan untuk bagaimana Indonesia benar-benar membangun kesadaran penguasaan ilmu teknologi. Sehingga hal-hal positif mari kita angkat. Itu yang diharapkan oleh PDI Perjuangan. Itu sebab kalau kemarin saya merespons beberapa serangan itu juga karena itu sudah tidak sabar juga," jelas Hasto.

Hasto Pastikan Jalan Terus

Sidak TPA Muara Fajar, Menteri LH Tegaskan Pemda Harus Gercep Tangani Masalah Sampah

Apapun itu, kata Hasto, kampanye negatif terhadap PDIP itu takkan membuat pihaknya berhenti untuk terus bekerja dengan menggerakan organisasi yang mengedepankan politik kebangsaan, bukan kekuasaan semata. Hasto tak ingin, kegiatan partai politik justru jauh dari telinga rakyat, yang hanya diketahui oleh elite saja. 

Komitmen itu sangat konkret terutama mengenai isu lingkungan hidup serta penanggulangan bencana.

Megawati Tak Hadir di Kampanye Akbar Pramono-Rano, Sekjen PDIP Sebut karena Ada Intimidasi

Misalnya, berdasarkan arahan Megawati, dari hulu ke hilir, kader PDIP sudah menanam 752 ribu pohon. Bahkan bangunan kantor pusat PDIP di Jalan Diponegoro dipelihara dengan konsep green building.

"Kita gunakan solar cell, satu-satunya kantor partai yang menggunakan solar cell. Kita bangun banyak taman vertikal, itu memberikan oksigen bagi Indonesia Raya," kata Hasto.

Hasto Ungkap Megawati Sering Berzikir dan Bertasbih Buat Kemenangan Pramono-Rano
Megawati Ditemani Puan dan Prananda Nyoblos di Kebagusan

Banyak Anomali di Pilkada 2024, Megawati Bakal Sampaikan Sikap Politik

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan sikap politik terkait dinamika P

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024