Ormas Rival Gibran di Pilkada Solo Bakal Deklarasikan Partai Politik

Organisasi kemasyarakatan Tikus Pithi Hanata Baris, di Solo, Senin, 25 Oktober 2021, mengumumkan akan mendeklarasikan pembentukan partai baru yang mereka namai Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) dengan ketua umum Tuntas Subagyo.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Organisasi kemasyarakatan Tikus Pithi Hanata Baris akan mendeklarasikan pembentukan partai baru yang mereka namai Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2021 di Solo. Ormas itu merupakan pengusun calon wali kota dan wakil wali kota Bagyo Wahyono-FX Suparjo yang menjadi lawan pasangan Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa dalam Pilkada Solo tahun 2020.

Surya Paloh Berharap NasDem Bukan Cuma Jadi Partai Pelengkap

Ketua Umum PKR Tuntas Subagyo mengatakan, setelah Tikus Pithi Hanata Baris berkecimpung dalam demokrasi dan terjun dalam kegiatan politik dengan ikut serta dalam pilada melalui jalur independen, kini saatnya untuk menjadi partai politik. Menurutnya, dengan jalur independen atau perseorangan sangat terbatas ruang geraknya untuk mewujudkan idealisme dalam mewujudkan perubahan agar masyarakat kian sejahtera.

“Untuk mewujudkan masyarakat yang 'gemah ripah loh jinawi, toto tentem kerto rahajari' maka keputusan menjadi partai politik adalah hal terbaik yang bisa kami lakukan; karena perjalanan Indonesia dirumuskan di lembaga legislatif dan eskekutif,” kata Tuntas kepada wartawan di Solo, Senin, 25 Oktober 2021.

Nasdem Tak Undang Parpol Lain saat Rayakan HUT ke-13 Hari Ini, Begini Alasannya

Deklarasi PKR menjadi partai politik akan dipusatkan di Hotel Adhiwangsa, Solo, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pedmua pada Kamis, 28 Oktober. Dipilihnya tanggal itu karena ingin mengambil roh semangat persatuan dan kesatuan dalam membangu Indonesia.

Dalam mome deklarasi nanti, dia mengungkapkan akan menggundang sejumlah tokoh, para aktivis, polisi, dan lainnya. Bahkan, ia mengaku telah menyampaikan surat undangan itu kepada para tokoh untuk hadir dalam deklarasi itu. “Kita telah mengundang tokoh-tokoh di antaranya Pak Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran, Ketua DPRD, Polres dan Polda, tokoh masyarakat dan tokoh pergerakan,” ujarnya.

Projo Sebut Jokowi Layak Menjadi Ketua Umum Partai Politik

Ilustrasi Pemilu.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Deklarasi itu dilakukan setelah dia menerima akta pendirian parpol dari notaris. Partai politik itu dirikan pada 18 Agutsus di Hotel Omaya Sukoharjo. Pada saat pendirian juga telah dirumuskan AD/ART dan dibentuk susunan kepengurusan DPP PKR.

PKR, kata Tuntas, sudah memiliki kantor DPD sebagai sekreatriat pusat di Jalan Kesmesek Nomor 17, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Untuk persiapan menjadi partai politik, kepengurusan untuk tingkat provinsi, yakni Dewan Pimpinan Wilayah, baru terbentuk sebanyak 19 DPW. Namun ia optimistis setelah deklarasi itu PKR dapat mendirikan kepengurusan di seluruh provinsi. Partai itu merupakan partai nasionalis sehingga keanggotaannya terbuka untuk siapa pun.

"Setelah deklaasi ini akan terjadi gelombang kedua untuk pembentukan PKR. Insyaallah selesai di akhir tahun ini seluruh provinsi yang ada di Indonesia, dan semuanya benar-benar digerakkan dari bawah--daulah rakyat,” katanya.

Ia pun berharap pada akhir tahun nanti sudah bisa mendapatkan legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM. “Perjuangan selanjutnya mengikuti tahapan di KPU agar pada 2024 nanti kami dapat berlaga di pemilu,” harapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya