Harga Jeblok, Sekjen PKS Datangi Peternak Borong Telur Ayam

VIVA – Harga telur ayam ras jadi polemik karena di berbagai daerah anjlok sehingga merugikan peternak. Kondisi tersebut ditanggapi Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi dengan mengecek langsung ke lapangan. 

Politikus yang akrab disapa Habib Aboe itu saat reses DPR mengunjungi salah satu daerah konstituennya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Sabtu, 23 Oktober 2021. Anggota Komisi III DPR itu mendatangi kandang milik peternak telur ayam di Desa Gambang Mahulung, Kecamatan Kandangan.

Habib Aboe ingin memastikan informasi anjloknya harga telur langsung dari peternak.

"Saat serap aspirasi kita mendengar bahwa harga telur sedang jatuh. Karenanya kita coba cek ke peternak langsung, kita datangi kandangnya untuk mendapat informasi secara langsung," kata Habib Aboe, dalam keterangannya, Minggu, 24 Oktober 2021.



Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy

Photo :

• Dok. PKS

Habib Aboe menyampaikan kondisi anjloknya harga telur mengakibatkan peternak tidak mendapat untung, bahkan merugi. 

“Harga dari peternak 18 ribu rupiah, dengan harga segitu mereka hanya balik modal sehingga ini sangat memberatkan," jelasnya.

Dia heran dengan kondisi saat ini lantaran masih bulan  perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang biasanya permintaan telur tinggi karena banyak acara peringatan seperti pengajian.

"Padahal ini adalah bulan maulid yang seharusnya tingkat demand-nya tinggi dan harganya bagus," ujarnya. 

Pun, ia menyebut kondisi oversupply karena perusahaan Penanaman Modal Asing integrator ikut berbudidaya. Hal ini yang diduga mengakibatkan jumlah supply yang tidak terkendali. 

Dia menyampaikan agar pemerintah punya kebijakan terkait persoalan ini. Salah satunya seperti bisa menekan penggunaan serta pembangunan kandang-kandang integrator.

“Langkah yang dapat dilakukan untuk mengembalikan harga telur ke level normal adalah menghentikan pembangunan kandang-kadang integrator dan menyerahkan budidayanya kepada peternak rakyat," kata Habib Aboe.

Sementara itu, peternak ayam, Wawan mengakui kondisi saat ini sangat memberatkan mereka. Ia bilang biasanya bulan Maulid Nabi berpengaruh terhadap permintaan telur yang tinggi.

“Ini kan musim maulid, sebenarnya kita berharap harganya bisa bagus, sehingga para peternak bisa dapat untung," sebut Wawan.

Halaman Selanjutnya

"Padahal ini adalah bulan maulid yang seharusnya tingkat demand-nya tinggi dan harganya bagus," ujarnya.