Survei SMRC: Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Turun Jadi 68,5 Persen
- Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden
VIVA – Kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, genap berusia 2 tahun pada Rabu, 20 Oktober 2021. Seperti diketahui, Jokowi-Ma'ruf dilantik pada 20 Oktober 2019 setelah ditetapkan sebagai Pemenang Pemilu 2019.
Untuk mengukur kinerja 2 tahun Presiden Jokowi, lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC melakukan survei pada bulan September lalu. Hasilnya, ada sebanyak 68,5 persen masyarakat puas dengan kinerja Jokowi.
"Pertama kita melihat evaluasi publik terhadap kinerja Presiden Jokowi secara umum, kita mencatat 68,5 persen masyarakat Indonesia sangat atau cukup puas dengan kinerja Presiden Jokowi," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas, dalam konferensi persnya, Selasa 19 Oktober 2021.
Menurut Sirojuddin, ada 29,5 persen masyarakat yang mengaku sangat tidak puas atau tidak puas terhadap kinerja dua tahun Jokowi.Â
"Yang kurang atau tidak puas hanya 29,5 persen kalau kita lihat trennya, dari April 2019 sampai saat ini sebetulnya kita melihat pandemi yang terjadi di Indonesia 2 tahun terakhir ini tidak terlalu berdampak terhadap kepuasan masyarakat kepada kinerja Presiden Jokowi," ujarnya
Jika dibandingkan pada survei sebelumnya pada Maret 2021, tingkat yang puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi 77 persen, sementara yang tidak puas 22,4 persen. Kemudian pada  bulan Mei 2021, kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi menurun menjadi 75,7 persen, sementara yang tidak puas meningkat menjadi 23,4 persen.
"Pada saat COVID tinggi pada Maret 2021 dan Mei 2021 kepuasan Presiden Jokowi cukup tinggi 77 persen dan 75,7 persen. Meskipun demikian dibandingkan dengan April memang kepuasan Presiden Jokowi pada saat ini masih lebih rendah," ujarnya
Survei ini dilakukan pada tanggal 15 - 21 September 2021. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.Â
Pemilihan sampel dilakukan secara acak atau multistage random sampling yang melibatkan 1.220 responden. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.