Eks Pegawai KPK Masih Pikir-pikir Gabung Demokrat

Eks Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum KPK Rasamala Aritonang.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Partai Demokrat mengaku tertarik mengajak mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipecat, bergabung di dunia politik. Apalagi beberapa eks pegawai tersebut terang-terangan mengaku berniat terjun ke dunia politik.

Meski demikian, atas tawaran Partai Demokrat itu mantan pegawai KPK bakal mempertimbangkan terlebih dahulu.

"Kemungkinan kan ada banyak, dan kita harus konsolidasikan ke internal teman-teman terlebih dahulu sambil jalan semua prosesnya," kata mantan pegawai KPK Rasamala Aritonang, di Jakarta Selatan, Kamis, 14 Oktober 2021.

Cari Masukan Buat Partai

Rasamala menyadari tawarkan Demokrat terlalu cepat. Saat ini, dia dan teman-temannya masih ingin mengusung pembuatan partai sendiri. Dengan mengusung idiologi mereka. Maka saat ini pihaknya masih meminta wejangan dari beberapa politikus senior di Indonesia.

"Kami mau bertemu dulu dengan beberapa tokoh untuk minta insight, meminta perspektif untuk sama-sama melihat kemungkinan-kemungkinan yang bisa dijajaki," kata Rasamala.

Rasamala juga mengatakan, bahwa ia dan teman-temannya tidak mau sembarangan menerima tawaran partai. Setidaknya, partai yang dijajaki atau dibuat nanti harus sesuai dengan integritas mereka selama masih bekerja di KPK.

"Karena kan gagasan kita, kita mau memberikan kanal alternatif, jalan alternatif mengatasi kebuntuan, mengatasi kemacetan yang mungkin selama ini dirasakan masyarakat," jelas Rasamala.

Menag Nasaruddin Umar Kembalikan Barang ke KPK Diduga Gratifikasi

Demokrat Siapkan Karpet Biru

Sebelumnya, sejumlah partai politik (parpol) bersedia menampung para mantan pegawai KPK. Salah satu parpol yang bersedia yakni Partai Demokrat.

DPR Wanti-wanti KPK Jangan Jadi Alat Politik Pilkada Menyusul Penangkapan Gubernur Bengkulu

"Karpet biru (Demokrat) jauh lebih cepat untuk menjemput dia (eks pegawai KPK) di mana pun," kata Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Hinca Panjaitan di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Kamis, 14 Oktober 2021.

Anggota Komisi III DPR itu tak masalah, jika tawaran itu ditolak. Pihaknya hanya merespons keinginan para mantan pegawai KPK untuk membentuk partai.

Calon Gubernur Ini Ditangkap KPK, Jangan Kaget Lihat Koleksi Mobil Mewahnya
Ilustrasi pilkada serentak 2024

KPK Supports Democratic Rights of Detainees in Upcoming Local Election

The Corruption Eradication Commission (KPK) has provided an opportunity for detainees held in the KPK detention center in Jakarta to vote in the 2024 Regional Elections.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024