PSI Targetkan 2 Ribu Caleg DPRD DKI Jakarta

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia DKI Jakarta membuka pendaftaran calon anggota legislatif untuk pemilihan anggota legislatif yang akan datang. Mereka menargetkan 2.000 orang yang mendaftar untuk menjadi Caleg PSI di Jakarta.

Anggota DPRD Sumbar Dituding Selingkuh dengan Istri Orang 

"Targetnya 27 kursi di DPRD DKI. Saat ini anggota PSI yaang duduk di DPRD DKI hanya 8 orang," kata Ketua DPP PSI DKI Jakarta, Michael Viktor Sianipar, saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021.

Saat ini, pengurus sedang menyusun aturannya dan ditargetkan dalam jangka waktu tiga bulan sudah beres. Setelah itu, disosialisasikan dan pada Maret kemungkinan dibuka gelombang pertama pendaftaran.

DPRD DKI Miris Kantor Disbud Jakarta Digeledah soal Dugaan Korupsi: Seniman Belum Sejahtera

"Kami asumsikan 3 gelombang. Tapi ini masih bisa berubah. Tergantung komite seleksi. Tapi target Maret udah dimulai," ujarnya.

Simpatisan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengangkat boks-boks berisikan berkas pendaftaran Pemilu 2019 untuk diserahkan kepada KPU di Gedung KPU, Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

Punya Nilai Jual

Ia memastikan bahwa saat seleksi nanti memastikan orang-orang yang akan lolos jadi caleg mereka punya nilai jual kepada publik, dan rekam jejak. Bisa dari kelompok aktivis, wirausaha, wartawan.

"Rekam jejak inilah yang nanti kami kemas dan pertontonkan kepada masyarakat. Bayangkan kalau orang seperti itu duduk di DPRD? Itu strategi kami. Jadi kami memang bertaruh bahwa kunci kemenangan PSI di Jakarta adalah dengan memiliki caleg yang luar biasa," katanya.

Tentunya, kata dia, bahwa PSI butuh caleg yang kompeten, punya rekam jejak, dan nanti untuk masalah kampanye itu urusan partai. Nantinya, siapa saja boleh mendaftar tidak mesti orang yang ber-KTP atau penduduk asli Jakarta.

"Bisa (orang luar Jakarta). Karena kita negara kesatuan jadi orang mau dari Papua atau pun dari Aceh tetap bisa maju di Jakarta. Untuk mengisi slot 106 caleg dengan harapan 27 terpilih di DKI. Kita butuh waktu 1 tahun ke depan untuk menyeleksi mereka," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya