Bicara Takdir 2024, Ridwan Kamil: Kalau Pintu PAN Terbuka, Bismillah

Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara Workshop Nasional PAN
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, membuka kemungkinan dirinya maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024. Eks Wali Kota Bandung itu mengatakan, langkah politiknya seperti air mengalir. 

Ridwan Kamil Bilang Banyak Temuan di Pilkada Jakarta tapi Kenapa Tidak Gugat ke MK?

Emil, sapaan akrabnya, menekankan tak masalah bila ada dukungan partai politik seperti misalnya dari PAN.

"Jadi, 2024 di mana takdir saya tersebut, bila jadi tidak masalah. Tapi, kalau ada sebuah pintu terbuka misalkan dari partai PAN, saya Bismillah," kata Emil saat acara Workshop Nasional PAN di Bali, Selasa 5 Oktober 2021. 

RK Titip Aspirasi 40 Persen Suara Pemilih ke Pramono-Rano Karno

Setelah acara, Emil pun kembali bicara tentang peluangnya bergabung ke partai politik sebagai kader. Ia menyadari, untuk maju dalam kontestasi politik level nasional, paling tidak tawaran menjadi kader semakin kuat. 

Dia menyampaikan alasannya yang hingga kini belum menjadi bergabung ke parpol karena masih manut terhadap nasihat sang ibunda. Ia bilang nasihat itu agar tidak menjadi kader parpol. 

Idrus Marham Sebut Golkar Terima Kekalahan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

“Apakah periode kedua gubernur lagi atau tawaran nasional, itu saya sudah istikharah-kan. Tentu akan berlabuh di salah satu partai. Yang tentunya masih saya pikirkan baik-baik, salah satunya mungkin dari partai PAN,” ujarnya. 

Pun, di kesempatan yang sama, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, mengaku menaruh hati terhadap Emil. Bagi dia,  Emil adalah sosok pemimpin muda. Salah satu keberhasilan Emil saat memimpin Kota Bandung, adalah inspirasi. 

Ia juga meminta, kader di seluruh Indonesia menjadikan Emil sebagai contoh. "Ini saya jatuh cinta sama Kang Emil ini,” kata Zulkifli.

Nama Ridwan Kamil diketahui masuk dalam bursa bakal capres versi sejumlah lembaga survei. Selain Emil, ada beberapa nama tokoh lain seperti Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya