Heboh Mumtaz Rais Minta Dukungan Jemaah Kintiliyah, Ancam Setop Donasi
- Instagram @mumtaz.rais
VIVA – Ketua DPP PAN Bidang Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan (POK) Ahmad Mumtaz Rais kembali jadi sorotan. Kali ini, putra Amien Rais itu membuat video yang ditujukan untuk Pondok Pesantren atau Ponpes Ora Aji dan menyinggung jemaahnya, Kintiliyah.
Dalam video tersebut, Mumtaz awalnya mendoakan agar jemaah Kinthiliah mewabah. Ia menyebut dirinya sebagai Bang Jago yang tak banyak bicara. Kemudian, ia mengaku langsung aksi bukan sekedar teori dengan menyumbang uang tunai sebesar Rp100 juta.
"Bang Jago nggak banyak bicara. Bang Jago langsung aksi bukan teori. Menyumbang uang tunai sebesar Rp100 juta rupiah untuk semua Kintiliyah. Mantap," ujar Mumtaz dalam video yang viral di media sosial Twitter dan dikutip pada Senin, 4 Oktober 2021.
Mumtaz meminta agar jemaah Kintiliyah mendukungnya dengan cara memilih dirinya di Pemilu 2024. Dia mengimbau agar jemaah Kintiliyah tidak memilih calon anggota DPR yang lain.
"Gus ingat pemilu 2024. Jangan jual DPR RI dari partai lain. Tunggal Mumtaz Rais. Jangan Kamto, jangan Kamta, jangan Mbah Badri, jangan Gandong, jangan yang lain-lain,” lanjut Mumtaz.
Bila tidak memilihnya di Pemilu 2024, ia mengancam akan menghentikan donasi sumbangan ke Ponpes ora Aji yang dipimpin Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.
"Kalau nggak saya setop sumbangan Ke ponpes Ora Aji. I Love you full, full Gusku," demikian Mumtaz dengan ekspresi mengecupkan bibirnya ke arah kamera.
Merespons video tersebut, beredar juga video yang mengklaim sebagai Panglima Laskar Yogya. Ia mengaku pengawal pribadi Gus Miftah dan mewakili jemaah Kintiliyah. Dia keberatan dengan pernyataan Mumtaz dalam video.
"Saya ingatkan kepada siapapun, pondok pesantren Ora Aji tifak bisa dibeli siapapun termasuk Mumtaz Rais. Dan ingat saya orang pertama yang tidak terima pesantren Ora Aji dilecehkan. Ingat itu pesan dari atas nama Panglima Yogya," katanya dalam video tersebut.
Miris! Lihat Tempat untuk Donasi Baju Malah Dijadikan Tempat Sampah, Warganet: Indonesia Darurat Membaca
Sebuah insiden yang memprihatinkan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya ada kejadian tempat donasi malah dijadikan tempat sampah oleh masyarakat.
