Gerindra Setuju Usulan Pemilu Digelar 15 Mei 2024, Ini Alasannya

Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadath

VIVA – Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi usul Pemerintah yang ingin pemilu digelar pada 15 Mei 2024. Dasco mengaku setuju dengan usulan yang disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD tersebut.

Respons Dasco soal Pernyataan Megawati Ada Pengerahan Aparat di Pilkada Jawa Tengah

Menurut Dasco, Gerindra menyetujui usulan itu setelah melalui berbagai pertimbangan dan kajian yang mendalam. Salah satu alasannya karena dianggap banyak memiliki dampak yang baik sehingga Gerindra turut mendukung usul itu.

"Setelah melalui berbagai pertimbangan dan kajian yang mendalam, kami mendukung usulan pemerintah terkait dengan waktu pelaksanaan Pemilu tanggal 15 Mei," kata Dasco di Gedung DPR, Senin 4 Oktober 2021

Cepat dan Mudah, 7 Trik Jitu Menghilangkan Tinta Ungu setelah Pemilu

Dasco mengatakan, Pelaksanaan pemilu harus dilakukan dengan seefektif dan seefisien mungkin. Maka itu, kebutuhan anggaran juga perlu diperhatikan mengingat porsi anggaran negara untuk Pemilu dapat dikatakan cukup terbatas.

"Saya pikir, pada prinsipnya begini, pelaksanaan Pemilu 2024 harus berjalan dengan efektif dan efisien. Artinya, seluruh tahapan Pemilu harus dipastikan berjalan dengan baik," jelas Dasco.

Presiden Prabowo Bilang Sistem di Pilkada Sudah Baik, Kalau Ada Kekurangan Diperbaiki

Menurut dia, jika pencoblosan dilakukan pada 15 Mei, kebutuhan pemilu tidak terlalu membengkak sehingga negara tidak banyak terbebani oleh Pemilu.

"Jadi, kalau toh pencoblosan Pemilu tanggal 15 Mei 2024 ini disepakati, maka pelaksanaan waktu kampanye baik Pileg maupun Pilkada relatif pendek. Sehingga diharapkan kebutuhan Pemilu dapat lebih efisien dan tidak terlalu membebani anggaran negara," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah mengusulkan agar Pemilu 2024 digelar pada 15 Mei 2024.

Hal itu berdasarkan hasil rapat internal yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menko Polhukam, Menseskab Pramono Anung. Selain itu, ada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BIN Budi Gunawan, di Istana, Jakarta, Senin, 27 September 2021.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya