Garang ke Anies, Begini Reaksi Giring Disuruh Kritik Luhut

Giring Ganesha
Sumber :
  • Youtube Deddy Corbuzier

VIVA – Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengkritik keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dengan rencana Formula E yang bakal digelar di Jakarta tahun 2022 mendatang. Giring bahkan juga menyebut Anies sebagai pembohong.

PKS Ucapkan Selamat ke Anies, Pramono-Rano Berhasil Unggul di Pilkada Jakarta

Dikutip VIVA dari youtube Deddy Corbuzier, Rabu 29 September 2021, Giring menjelaskan alasannya mengkritik Anies. Dia menyebut tujuannya hanya untuk transparansi kepada warga sebab dana yang dikeluarkan untuk ajang Formula E itu dari APBD DKI. 

Namun, di balik garangnya Giring terhadap Anies, dia pun ditanya oleh Deddy apakah berani mengkritik salah satu menteri Jokowi yakni Luhut Binsar Pandjaitan, begini reaksi Giring ketika itu.

DPR Kaji Penundaan Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

"Oh itu lord Luhut, enggak pernah (kritik) soalnya kerjanya bener, bro," ucap Giring menjawab pertanyaan itu.

Anda takut ya (sama Luhut)? tanya Deddy. "Kerjanya bener," jawab Giring.

Anies Sebut Situasi Pilkada 2024 Tenang: yang Rame Itu Sosmed

Meski mengaku tidak pernah mengkritik Luhut, tetapi Giring bersama PSI pernah menyoroti kinerja menteri Jokowi yang lain di antaranya mantan Menkes Terawan dan kementerian Pertahanan. "Makanya waktu itu PSI kritik Terawan, kritik anggaran di Kemenhan," kata dia.

Giring pun cerita, saat itu dia bertemu dengan Presiden Jokowi dan orang nomor satu di Indonesia tersebut minta jika kinerjanya kurang baik silahkan dikritik, ini jawaban Giring ketika itu.

"Saya jawab enggak (kritik), Pak. Saya mau kasih masukan saja, tapi kalau sama menteri-meteri bapak, izin ya pak bolek kritik. Bapak Jokowi jawab iya boleh," kata dia. 

Sebelumnya, Giring menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong. Menurut dia,  Anies hanya pura-pura peduli kepada rakyat yang menderita di tengah pandemi.

Giring tak ingin Anies memimpin Indonesia pada 2024 nanti. Ia mengatakan jangan sampai figur pembohong seperti Anies memimpin Indonesia.

"Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," kata Giring dalam keterangannya yang dikutip pada Selasa, 21 September 2021.

Menurut dia, Anies di hadapan media, selalu menampakkan diri peduli dengan penderitaan rakyat di masa pandemi. Untuk menguji hal tersebut, Giring mengajak publik melihat Anies membelanjakan uang rakyat di masa pandemi.

Dia bilang DKI yang memiliki APBD besar namun dipakai Anies untuk kepentingan ego pribadi demi 2024.


Mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan

Anies Yakin Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran: Ini Bukan Ramalan Cuaca

Anies mengatakan hasil akhirnya nanti yang diumumkan KPU tidak akan berubah dari data real count berdasarkan penghitungan formulir model C - KWK.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024