Maju di Pilgub Sulteng, Rusdy-Ma'mun Bertekad Hapus Duka Pasca Bencana

Cagub Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura - Ma'mun Amir mendeklarasikan diri maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulteng 2020. Dalam deklarasi tersebut keduanya bertekad akan menghapus air mata duka masyarakat pasca bencana gempa dan tsunami beberapa tahun lalu. 

Narasi 2 Putaran Dinilai Bisa Ganggu Kondusifitas Jakarta

"Insya Allah kalau kita saling berjalan bersama maka kita semua juga bisa menyelesaikan persoalan pasca bencana. Menghilangkan air mata duka dari saudara saudara kita yang mengalaminya," kata Rusdi saat acara deklarasi dukungan dari partai koalisi di Gedung DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Palu, Jumat, 4 September 2020.

Baca juga: Deklarasi Jagoan PKS di Depok Diwarnai Tangis Haru

Dharma Pongrekun Klaim Menang di Atas 52 Persen Suara, Merasa Dicurangi dari Serangan Fajar

Pria yang akrab disapa Cudy ini menegaskan, niatnya untuk menyejahterakan masyarakat dengan memberantas kemiskinan. Lantaran dia melihat saat ini angka warga miskin di Sulteng masih tergolong tinggi. 

"Kami bertekad untuk memberantas kemiskinan di Sulteng. Saudara saudara semua kita tahu bahwa di provinsi ini ada 410 ribu warganya yang masih berada di bawah garis kemiskinan," sambung Cudy. 

Satu TPS di Pemalang Lakukan Pemungutan Suara Ulang Gara-gara Ulah Pasutri Ini

Karena baginya, mengembalikan semangat dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan. Meskipun ia tak menapik dalam mewujudkan hal tersebut cukup menguras waktu dan tenaga.

"Kami menggadaikan nyawa kami walaupun kami senior. saya yakin dan percaya dengan doa dan semangat dari semua yang mendukung kita kita bisa menyelesaikan semua ini," imbuh Cudy. 

Adapun Cawagub Ma'mun Amir menyampaikan, ia akan selalu berupaya sekuat tenaga untuk menyelesaikan setiap persoalan yang ada. Termasuk melakukan pemulihan pasca bencana gempa. 

Selain menyatukan visi dengan Cudy, Ma'mun juga akan terus bersinergi bersama seluruh lapisan masyarakat. Karena dengan begitu akan dapat memudahkan proses perjalanan kedepannya. 

"Untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Sulteng, ya harus duduk bersama-sama. Termasuk dalam persoalan pemulihan pasca bencana," terang Ma'mun. 

Karena baginya menjadi pemimpin itu berbicara tentang pengabdian bukan soal kekuasaan. Untuk itu, ia berkomitmen bersama Cudy akan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dalam membuat setiap kebijakan atau program. 

"Sebagai wakil tentunya akan selalu  membantu pak gubernur dalam menyelesaikan semua permasalahan. Karena tujuan kami memimpin ke depan bukan karena kekuasaan tapi pengabdian untuk menyelesaikan semua persoalan yang menyangkut dengan kepentingan masyarakat Sulawesi tengah," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya