Dukung Mulyadi, Ulama Sumbar Ingin Bantuan ke Pesantren Dipertahankan
- Istimewa
VIVA – Para ulama se-Sumatera Barat mendukung perjuangan Calon Gubernur Sumbar, Mulyadi untuk memajukan Ranah Minang. Karenanya, para ulama tulus berdoa agar Mulyadi meraih kemenangan dalam Pemilihan Gubernur Sumbar 2020.
Demikian diungkapkan ulama Koto Tengah, Kota Padang, Buya Syaiful Adnan. Dia menginginkan Mulyadi dapat memimpin masyarakat Minangkabau. Apalagi, dia mengetahui Mulyadi merupakan figur yang memiliki perhatian khusus terhadap pesantren di Sumatera Barat.
Buya Syaiful menyampaikan, jika Mulyadi diridai Allah SWT dan mendapat amanah masyarakat, dia berharap perhatian terhadap pesantren tetap dipertahankan. Hal itu untuk menjaga kenyamanan generasi muda dalam menuntut ilmu agama.
"Beliau juga fokus memperjuangkan pondok pesantren di Sumbar. Mudah-mudahan beliau sehat selalu dan apa yang dicita-citakan terwujud. Kami berharap beliau selalu memperjuangkan pondok pesantren," kata Buya Syaiful, Selasa, 25 Agustus 2020.
Baca juga: Cara Cagub Sumbar Mulyadi Bangkitkan Ekonomi di Tengah Pandemi
Senada dengan Buya Syaiful, Pimpinan Ponpes Thawalib Parabek Kabupaten Agam, Taufik Hidayat juga turut mendoakan Mulyadi bisa menjadi gubernur Sumbar selanjutnya. Dia menilai Mulyadi begitu perhatian terhadap keberadaan pendidikan agama.
Bantuan kepada pesantren, kata dia, tidak hanya disalurkan sekali tapi sudah berkali-kali. Semua itu sudah lama dilakukan Mulyadi selama menjadi anggota DPR RI.
"Kepedulian beliau di bidang pendidikan sangat terlihat, ponpes kami menerima bantuan gedung, becak motor, dan lampu penerang jalan. Semuanya sangat bermanfaat bagi kami dan memberikan kenyamanan untuk para santri," ucap Taufik.
Dia pun meminta Mulyadi tetap memberikan perhatian kepada pesantren. Agar pendidikan agama makin banyak dipelajari oleh generasi muda. Dengan begitu akan mewujudkan cita-cita Mulyadi membawa Sumbar berkah dan sejahtera.
"Dari bantuan yang diberikan Pak Mulyadi, banyak sekali manfaat untuk ponpes dan penunjang kegiatan belajar mengajar para santri," ujarnya. (art)