Giring Ganesha, dari Vokalis hingga Ketua Umum Partai Politik
- Instagram @giring
VIVA – Nama Giring Ganesha mungkin tidak terlalu familiar di telinga publik. Namun, kalau menyebut Giring Nidji, banyak yang langsung mengangguk paham, meskipun tidak lagi menjadi vokalis grup Band Nidji yang ditinggalkannya jelang Pemilu 2019 lalu.
Nama Giring tersohor ketika dia bersama-sama Nidji sejak 2002 menghiasi dunia musik Tanah Air. Beberapa lagunya sangat akrab ditelinga masyarakat Indonesia. Termasuk saat menciptakan lagu untuk soundtrack Film Laskar Pelangi.
Selama 15 tahun bersama-sama Nidji, Giring membuat keputusan besar. Pada 31 Desember 2017, ia mengumumkan keluar dari band yang telah membesarkannya itu. Keputusan itu diambilnya, karena ikut terjun dalam politik praktis. Pria kelahiran 14 Juli 1983 di Jakarta itu, memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang saat itu baru terbentuk.
Baca juga: Grace Natalie Kuliah di LN, Giring Eks Nidji Jabat Plt Ketum PSI
Dalam keaktifannya berpolitik, maka pada Pemilu Legislatif 2019 lalu, ia maju menjadi salah satu calon anggota legislatif (caleg) Daerah Pemilihan I Jawa Barat yang meliputi Bandung dan Cimahi. Keterkenalannya sebagai vokalis, membuat masyarakat banyak yang menjatuhkan pilihannya ke pria berambut kribo tersebut.
Sebenarnya, ayah tiga anak ini meraup suara yang cukup signifikan di dapilnya tersebut. Tapi sayang, syarat parliamentary threshold (PT) untuk partai politik bisa masuk ke DPR, tidak bisa terpenuhi oleh PSI. Maka dengan begitu, caleg-caleg yang sebenarnya suara yang mereka peroleh bisa mengantarkan duduk di parlemen pusat itu, harus ikut hangus. Giring termasuk diantaranya.
Usai pemilu tersebut, Giring masih aktif di partai. Namun ia juga dipercaya sebagai Presiden Indonesia Esports Premier League (IESPL). Tapi belakangan, dalam dunia politik namanya kembali mencuat. Salah satu baliho di Bali, memajang fotonya dengan kata-kata sebagai calon presiden tahun 2024.
Kini Giring dipercaya oleh Ketua Umum PSI Grace Natalie, untuk menjalankan roda kepemimpinan partai itu selama beberapa waktu ke depan. Ia ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PSI.
Grace mengatakan Giring menjabat Plt Ketum PSI hanya selama dia kuliah di luar negeri. Menurut Grace, dia tengah dapat beasiswa untuk berkuliah di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (NUS).
"Saya dapat beasiswa di LN, NUS Singapura," kata Grace kepada VIVA. (ren)
