Deklarasi KAMI Hari Ini, Refly Harun Sebar Undangan Terbuka

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun saat berkunjung ke kantor VIVA di Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Dhana Kencana

VIVA – Sejumlah tokoh akan mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), hari ini. Deklarasi akan digelar pukul 10.00 WIB di Lapangan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Agustus 2020.

Babe Haikal Hassan Klarifikasi Soal ‘Oposisi Sampai Mati’, Puji Sosok Prabowo Orang Baik

Salah seorang deklarator, pakar hukum tata negara, Refly Harun, menyampaikan dalam undangan itu menyebut beberapa nama perwakilan KAMI seperti Ahmad Yani, Syahganda Nainggolan, Din Syamsudin, Gatot Nurmantyo, Rahmat Wahab.

Baca Juga: Rocky Gerung Cs Bikin Koalisi Kritik Pemerintah, Ngabalin Merespons

Megawati Tak Hadiri Pelantikan Prabowo Dianggap Isyarat Jadi Oposisi, Begini Jawaban Elite PDIP

Refly menjelaskan dalam undangan itu diimbau agar hadir dalam 20 menit sebelumnya. Busana yang dikenakan antara lain keagamaan, kedaerahan atau batik lengan panjang.

Pun, acara deklarasi ini nanti menerapkan protokol kesehatan dengan wajib menggunakan masker, hand sanitizer, dan physical distancing. Lalu, peserta yang hadir diimbau hanya membawa bendera merah putih. "Dilarang membawa bendera lain," ujar Refly dikutip VIVA.co.id dari video yang diunggah di akun Twitternya, @ReflyHZ pada Selasa, 18 Agustus 2020.

Terpopuler: PDIP soal Peluang Jadi Oposisi Prabowo, Anak Main di Masjid Dibanting hingga Pingsan

Dia menambahkan lebih dari 100 tokoh akan hadir mendeklarasikan KAMI, termasuk dirinya sendiri. Nama lain seperti Rocky Gerung, Said Didu, Chusnul Maryah, sampai Neno Warisman.

"Jadi, saudara-saudara sekalian silakan kalau mau hadir karena kegiatan ini terbuka untuk siapa saja yang ingin hadir," ujar Refly.

Pun, ia menambahkan KAMI memiliki 'Jati Diri' yang terdapat sepuluh poin. Istilah Jati Diri seperti visi misi KAMI terkait latar belakang, tujuan, serta struktur organisasinya.

Sepuluh poin Jati Diri KAMI ini rencananya akan dibacakan dalam deklarasi. Berikut 10 jati diri tersebut: 

1. KAMI adalah gerakan moral rakyat Indonesia dari berbagai elemen dan komponen yang berjuang bagi tegaknya kedaulatan negara, terciptanya kesejahteraan rakyat, dan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. KAMI berjuang dan bergerak untuk melakukan pengawasan sosial, kritik, koreksi, dan meluruskan kiblat bangsa dari segala bentuk penyimpangan dan penyelewengan.

3. KAMI berjuang dengan melakukan berbagai cara sesuai konstitusi, baik melalui edukasi, advokasi, maupun cara pengawasan sosial, politik moral, dan aksi-aksi dialogis, persuasif, dan efektif.

4. KAMI sebagai koalisi rakyat dengan latar belakang kemajemukan agama, suku, profesi, dan afiliasi politik, menjunjung tinggi kemajemukan, kerukunan, dan kebersamaan. Pandangan dan sikap KAMI adalah perwujudan dari hal-hal yang dapat disepakati.

5. KAMI mempunyai pandangan dan sikap resmi yaitu yang disepakati secara tertulis oleh dewan deklarator. Di luar itu merupakan pandangan dan sikap pribadi deklarator, atau jejaring pendukung KAMI di pusat, daerah, dan luar negeri.

6. KAMI sebagai gerakan moral rakyat yang bersifat nasional menerima dukungan dan penyaluran aspirasi rakyat di daerah-daerah dan warga negara Indonesia di luar negeri walau tidak ada hubungan struktural-organisatoris, namun kami berkewajiban moral untuk menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi itu.

7. KAMI baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri, dan jejaringnya berjuang untuk tujuan adanya perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga segala bentuk penyimpangan dan penyelewengan dapat dihentikan.

8. KAMI bergerak secara berkesinambungan atas dasar keyakinan bahwa kebenaran dan keadilan harus tegak, serta kebatilan dan kemungkaran harus sirna.

9. KAMI membagi struktur organisasi kepada:

A. Dewan Deklarator sebagai penentu kebijakan prinsipil dan strategis, dan dipimpin oleh presidium yang bekerja secara kolektif-kolegial memimpinkan gerakan sesuai jati dirinya.

B. Komite Eksekutif terdiri dari sembilan orang yang diangkat oleh presidium,  berfungsi sebagai motor penggerak koalisi, melaksanakan rencana-rencana strategis yang diputuskan Dewan Deklarator dan membentuk serta mengoordinasi divisi-divisi.

C. Komisi-komisi sebagai organ kerja sesuai sektor pembangunan nasional yang melaksanakan kerja/aksi di bawah koordinasi presidium.

D. Divisi-divisi merupakan organ dan instrumen koalisi yang melaksanakan rencana kerja/aksi sesuai bidangnya masing-masing.

10. KAMI sebagai gerakan yang terorganisir, menerapkan disiplin ketat dan tegas atas kendali presidium yang dapat mengambil keputusan tertentu demi nama baik dan efektivitas gerakan.

Menteri HAM, Natalius Pigai dalam RDP bersama Komisi XIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Oktober 2024 (sumber: tangkapan layar YouTube DPR RI)

Natalius Pigai: Saya Jadi Menteri Bukan karena Oposisi

Menteri HAM Natalius Pigai mengaku ditunjuk sebagai menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bukan karena pernah menjadi oposisi.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024