Survei: Elektabilitas Eks Wagub Paling Moncer di Pilgub Kepri

Ilustrasi warga mengikuti pemungutan suara ulang pemilihan umum (Pemilu) 2019 di TPS 27 Kelurahan Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

VIVA – Empat bulan jelang Pilkada 2020, Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis survei terkait elektabilitas Pilgub Kepulauan Riau. Dari hasil survei itu, muncul nama eks Wakil Gubernur Kepri Soerya Raspationo yang moncer dengan menempati urutan pertama dari sisi elektabilitas.

Massa Pendukung Paslon Bupati Bungo Bentrok, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Direktur Eksekutif LKPI, Arifin Nur Cahyono menjelaskan hasil survei merujuk 1.220 responden terpilih ditanya secara terbuka pilihannya, bila pilkada dilaksanakan pada hari ini. Menurutnya, elektabilitas Soerya dalam survei sudah menggungguli calon petahana Isdianto.

"Hasilnya mantan Wagub Kepri Soerya Raspationo dengan perolehan 25,60 persen. Disusul dengan Ansar Ahmad yang dipilih oleh 15,30 persen responden, Ismeth Abdullah 13,80 persen, dan petahana Isdianto 12,10 persen," kata Arifin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 11 Agustus 2020.

Pj Gubernur Jatim Minta Semua Paslon Pilkada di Sampang Kendalikan Pendukung

Baca Juga: Pesan Megawati kepada Calon Kepala Daerah dari PDIP: Jangan Korupsi

Pun, berikutnya ada nama lain yang digadang-gadang juga punya kans maju seperti Iman Sutiawan dengan dipilih 4,20 persen responden. Kemudian, Suryani dipilih oleh 3,10 persen.

Usai Debat Pamungkas Pilkada Jakarta, Ahmad Muzani: Insya Allah Ridwan Kamil Menang

Lalu, dengan pertanyaan yang sama namun dilakukan secara tertutup, lagi-lagi Soerya menempati posisi teratas dengan 26,5 persen.

Selanjutnya, Iman Sutiawan dipilih oleh 5,3 persen responden. Selanjutnya, Suryani dipilih oleh 4,21 persen, dan Marlin Agustina 2,1 persen.

Dari hasil survei, diketahui pula popularitas atau tingkat pengenalan dan kesukaan masyarakat, Soerya dikenal 70,6 persen responden. Nama lain yaitu Ansar Ahmad 67,8 persen, dan Ismeth Abdullah 65,9 persen.

"Isdianto dikenal oleh 60,3 persen, Iman Sutiawan 30,4 persen, Suryani 30,3 persen, dan Marlin Agustina 29,6 persen," ujar Arifin.

Kemudian, dalam simulasi head-to-head ada perbandingan antara petahana Isdianto-Suryani dengan Soerya Respationo-Iman Sutiawan. Adapun peta politik jelang Pilgub Kepri, duet Isdianto-Suryani kemungkinan besar akan diusung PKS dan Partai Hanura.

Lalu, Soerya Respationo-Iman Sutiawan dengan dukungan PDIP dan PKB. Dalam survei terkait simulasi head to head, duet Soerya-Iman mendapatkan sebesar 45,6 persen responden.

Sementara, 30,2 persen responden memilih duet Isdianto-Suryani. Pun, sisanya responden yang belum memilih ada 24,2 persen.

"Kesimpulannya popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas Soerya Raspationo jadi yang tertinggi karena pernah jadi di wakil gubernur dan pernah maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Amsar Ahmad pada periode sebelumnya," kata Arifin.

Dalam survei ini memakai metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error +/- 2,8 persen. Survei dilakukan 22 Juli - 8 Agustus 2020.

Pun, pengambilan data survei dilakukan dengan metode via telepon sebesar 50 persen dari responden terpilih. Lalu, tatap muka 50 persen dari responden, dengan menggunakan aturan protokol kesehatan di saat pandemi COVID-19.

Sejumlah 1.220 responden dalam survei itu adalah masyarakat Kepri yang tersebar secara proporsional di 7 Kabupaten/Kota yaitu Karimun, Bintan, Natuna, Lingga, Kepulauan Anambas, Batam, dan Tanjungpinang.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya