Calon Kepala Daerah Harus Kontrak Politik Bidang Pertanian 

Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (kiri)
Sumber :
  • Dok. DPR

VIVA – Jelang Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember mendatang, para kandidat diminta untuk melakukan kontrak politik dengan masyarakat. Terutama dalam sektor pertanian, menyangkut ekonomi kerakyatan.

Ridwan Kamil Teken Kontrak Politik dengan Warga Jakut, Begini Janjinya

Itu yang menjadi perintah dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Calon yang diusung terutama kader partai, dalam pemilihan kepala daerah agar melakukan kontrak politik masalah ekonomi rakyat.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar saat Harlah PKB ke-22 di kantor PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis malam, 23 Juli 2020.

Prabowo Didatangi Ratusan Nelayan, 'Ditodong' Kontrak Politik

"PKB mulai legislatif dan semua level bahkan para calon kepala daerah yang didukung PKB saya minta untuk kontrak politik bahwa nanti kalau terpilih harus membangun ekonomi alternatif percepatan yang dibutuhkan masyarakat, wabil khusus sektor pertanian ini menjadi prioritas kita, itu menjadi komitmen kita bersama," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu.

Baca juga: Mengenal Faida, Bupati Jember Perempuan yang Dimakzulkan DPRD

Pelanggaran Netralitas ASN Diprediksi Naik 5 Kali Lipat di Pemilu 2024

Kemudian, para calon kepala daerah harus turun langsung ke masyarakat. Tapi dia mengimbau, agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti jaga jarak dan dengan masker. Jangan sampai terjadi penularan COVID-19.

Dalam pandangan partai yang didirikan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu, ke depan persoalan pangan dan pertanian menjadi sektor yang paling penting. Ketahanan pangan bahkan saat ini sudah menjadi perhatian serius pemerintah. Apalagi FAO, organisasi pangan dunia, memprediksi akan terjadi persoalan pangan dalam beberapa tahun ke depannya.

"Kita akan menghadapi keadaan yang sulit tetapi kita juga akan menjadikan ini sebagai momentum untuk menata kembali strategi pembangunan kita," ujarnya.

Dalam hal ini, Cak Imin menyebutkan, sudah 45 calon kepala daerah yang telah mendapatkan rekomendasi untuk bertarung dalam pesta demokrasi pilkada tahun 2020 ini. Nantinya, rekomendasi akan terus bertambah menyusul kesepakatan dengan koalisi lain.

"Kita berharap bisa 70 persen menang," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya