UMKM Rapuh Imbas Corona, Sandiaga: Harus Dapat Pendampingan

Target Peningkatan Kelas UMKM Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

VIVA – Pandemi Corona COVID-19 membuat sektor ekonomi dunia terpukul termasuk Indonesia. Pelaku usaha di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pun kena imbasnya.

Analisis Motivasi Konsumen UMKM Superdecor.id untuk Strategi Pemasaran

Founder OK OCE Indonesia, Sandiaga Uno mengatakan sektor UMKM saat ini rapuh. Padahal, sektor ini jadi kunci kebangkitan ekonomi nasional saat krisis 1998.

Sandi menekankan pentingnya pemulihan UMKM dengan cara memberikan pendampingan. Terkait itu, kontribusi yang digagas pihak OK OCE dengan membantu UMKM di Pontianak, Kalimantan Barat.

Jadi Menteri Pariwisata, Widiyanti Bakal Genjot Peringkat Tourism and Travel Development Index RI

Baca Juga: Kasus COVID-19 Naik Terus, Konsep New Normal Dikritik Tak Efektif

Sandi menyampaikan peran OK OCE ini diimplementasikan dengan kerja sama bersama Pemerintah Kota Pontianak.

Upaya Reza Permadi Manfaatkan Teknologi untuk Desa Wisata, Cegah Overtourism dan Gandeng Menparekraf

"Tujuannya agar bisa meminimalisir kesulitan yang dihadapi pelaku UMKM saat ini. Hal yang menjadi harapan kita ini adalah kolaborasi," kata Sandi, dalam keterangan resminya, Senin malam, 20 Juli 2020.

Dia mengatakan harus tetap optimis di tengah kesulitan karena pandemi. Kata Sandi, ikhtiar agar tetap bangkit harus tetap dicoba.

"Yakinlah walaupun pandemi membawa kita sulit, membawa ekonomi terjepit. Namun, kita harus bangkit," jelas eks Wakil Gubernur DKI itu.

Pun, Sandi mengapresiasi kinerja daerah di Pulau Kalimantan yang mampu menekan inflasi pada kuartal pertama tahun 2020. Ia mengatakan demikian karena pandemi COVID-19 di Tanah Air terjadi di kuartal pertama.

"(Tingkat inflasi) Kalimantan dengan nasional masih lebih tinggi, 4,60 persen di kuartal I. Saya ingin apresiasi Kalimantan mampu menekan inflasi hingga 13,6 persen," ujar Sandi yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Sandi mengatakan efek menekan inflasi jelas berpengaruh pada UMKM. Apalagi diketahui selama pandemi, permintaan masyarakat menurun. Maka itu, kata dia, perlu ada strategi meningkatkan daya beli masyarakat.

"Salah satu yang bisa dilakukan dengan subtitusi impor yang mampu meluaskan ketahanan pangan," katanya.

Dia menambahkan, langkah utama saat ini dalam menyelamatkan UMKM adalah dengan memberikan pendampingan. Cara ini yang jadi perhatian OK OCE.

"Salah satu kurikulum OK OCE Indonesia adalah pendampingan. Maka dari adanya kolaborasi ini akan adanya pendampingan untuk UMKM di Pontianak," tuturnya.

Suasana Angkringan 66

Semangat UMKM, Semangat Angkringan 66

Studi ini menganalisis motivasi dan emosi pelanggan Angkringan 66, mengungkap peran harga, suasana, dan pengalaman sosial dalam membentuk loyalitas pelanggan.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024