PDIP Bantah Pencopotan Rieke Diah Pitaloka dari Baleg karena RUU HIP

Ketua Tim Alpha Rieke Diah Pitaloka memberikan keterangan saat peluncuran slogan dan tagar Bersama Jokowi-Amin #2019TetapPancasila di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya mengungkapkan perihal adanya penggantian Rieke Diah Pitaloka sebagai wakil ketua Badan Legislasi DPR. Salah satu alasannya karena saat ini disebut PDIP, dibutuhkan rotasi dan menempatkan sosok yang lebih tepat di posisi wakil ketua Baleg DPR.

Ketua Baleg Garansi DPR Serius Garap RUU Perampasan Aset

"Jadi kita memasang the right man in the right place atas dasar penugasan politik sebagai partai pendukung pemerintah. Kita ingin fokus lagi dalam demokrasi," kata Sekretaris Fraksi PDIP di DPR Bambang Wuryanto di gedung DPR, Jakarta pada Kamis 9 Juli 2020.

Bambang juga menegaskan bahwa Rieke dirotasi bukan karena memiliki kesalahan. Bambang membantah apabila Fraksi PDIP disebut mencopot Rieke karena suatu kesalahan seperti yang selama ini informasi beredar mengenai polemik RUU HIP.

Sebelum Disepakati, Baleg DPR Sebut Ada 299 RUU Masuk Usulan

"Jadi jangan pernah ada pikiran Mbak Rieke salah, dicopot, itu salah. Clear," ujar Bambang.

Baca juga: PDIP Copot Rieke Diah Pitaloka dari Pimpinan Baleg DPR, Apa Alasannya 

Baleg DPR Setujui RUU DKJ Dibawa ke Rapat Paripurna

Terkait RUU HIP, kata Bambang, saat ini kelanjutannya ada di tangan pemerintah. Apabila pemerintah tidak melanjutkan membahas RUU HIP maka secara otomatis akan terhenti.

"Jadi kita tunggu pemerintah, kalau pemerintah bilang enggak mau bahas, selesai pula ini barang, tapi mekanismenya ada dan di DPR ini mekanisme yang paling penting. Persepsi menjadi paling penting, semua proses melalui prosedur sesuai dengan kesepakatan bersama," ujarnya.

Untuk posisi Rieke saat ini, Bambang mengatakan, dia akan secara penuh bertugas di Komisi VI DPR RI. Rieke dinilai tepat berada di Komisi VI dan bermitra dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang saat ini telah melaksanakan pembaruan

"Mbak Rieke dirotasi ke mana, Mbak Rieke sementara di Komisi VI full. Pak, kok Komisi VI butuh fokus? Butuh fokus, kenapa karena menteri BUMN melaksanakan pembaruan dengan melaksanakan mengklaster BUMN," ujarnya.

Baca juga: Buron Djoko Tjandra Masih Berkeliaran, Benny K Harman: Ci Luk Ba

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya