Menakar Survei Tokoh Alternatif Versi KedaiKOPI, Siapa yang Layak

VIVA – Lembaga survei Kelompok Diskusi Kajian Opini Publik atau KedaiKOPI merilis riset terkait tokoh alternatif yang punya potensi dalam persaingan politik ke depan. Sejumlah nama masuk dalam survei tersebut.

PKS Ucapkan Selamat ke Anies, Pramono-Rano Berhasil Unggul di Pilkada Jakarta

Mulai eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, eks Menteri Pertanian Amran Sulaiman, sampai Rizal Ramli ada dalam daftar survei.

Direktur KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo menjelaskan sejumlah nama tokoh dalam survei tersebut berdasarkan suara saat Focus Group Discussion (FGD) yang dihelar di setiap provinsi. Nama-nama yang muncul ini kemudian ditanyakan kepada responden di survei.

Anies Sebut Situasi Pilkada 2024 Tenang: yang Rame Itu Sosmed

Baca Juga: Premium, Pertalite Akan Dihapus, PA 212 Salahkan Ahok

Pun, survei ini digelar di 34 provinsi pada 27 April-8 Mei, 2-4 Juni 2020 dengan melibatkan 1.200 responden dengan metode online survei. Menurut Kunto, survei ingin menggambarkan tingkat kesukaan publik terhadap sejumlah figur yang dianggap layak menjadi tokoh alternatif Indonesia ke depan.

Anies Telepon Pramono usai Pantau Quick Count, Langsung Ucapkan Selamat?

Kunto menambahkan, dalam survei ada hal menarik karena Susi Pudjiastuti dan Anies menempati teratas dalam kategori tingkat kesukaan publik. Anies cukup moncer dalam survei dengan meraih 20,1 persen. Ia berada di posisi kedua atau di bawah Susi yang di tempat pertama dengan 24,6 persen. Kinerja Anies dinilai responden selama pandemi Corona di Ibu Kota cukup berjuang keras. 

Namun, Kunto menyampaikan kemunculan nama Amran Sulaiman yang notabene Menteri Pertanian di era Kabinet Kerja periode 2014-2019. Dalam survei itu, Amran jadi satu-satunya tokoh yang berasal dari Indonesia Timur.

Responden menilai Amran layak sebagai figur potensial di kancah politik Indonesia ke depan. Untuk kategori tingkat kesukaan publik dalam survei, Amran meraih 8,7 persen.

“Selain itu juga muncul nama Andi Amran Sulaiman sebagai satu-satunya tokoh yang berasal dari Indonesia Timur. Andi dipersepsikan publik memiliki kinerja baik saat jadi menteri," tutur Kunto.

Secara keseluruhan untuk tingkat kesukaan publik dalam survei yaitu Susi Pudjiastuti (24,6%),
Anies Baswedan (20,1%), Ridwan Kamil (15,4%), Tri Rismaharini (14,7%), Sri Mulyani (10,1%)
Andi Amran Sulaiman (8,7%), Khofifah Indar Parawansa (4,1%), Rizal Ramli (2,3%).

Dalam survei ada juga kategori sosok yang dipersepsikan berani dalam bertindak. Rinciannya secara berturut antara lain Susi Pudjiastuti (67,8%), Tri Rismaharini (56,7%), Ridwan Kamil (54,7%), Sri Mulyani (53,4%), Anies Baswedan (48,6%), Andri Amran Sulaiman (46,9%), Khofifah Indar Parawansa (46,7%), dan Rizal Ramli (41,2%).

Tak Punya Perahu

Sejumlah nama yang masuk radar survei KedaiKOPI dinilai figur potensial yang memang bisa bersaing dalam kancah perpolitikan ke depan. Namun, masih ada kekurangan karena tak memiliki perahu atau partai politik sebagai kendaraan.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai kemunculan nama Susi Pujiastuti, Amran Sulaeman, Rizal Ramli sebagai alternatif pilihan yang bagus dan layak. Ketiganya punya track record yang sudah dikenal publik. Begitu juga Gubernur DKI Anies Baswedan yang sudah mencuat.

"Tokoh alternatif itu non parpol. Tapi mereka daftar tokoh alternatif yang potensial, bagus. Tentu bantu rakyat punya pilihan ke depan," ujar Ujang kepada VIVAnews, Sabtu, 20 Juni 2020.

Maka itu, tokoh alternatif tersebut mesti pintar menjaga elektabilitas agar konsisten dikenal publik. Salah satunya bisa dengan aktif bersuara menyampaikan pandangannya terkait kepentingan rakyat lewat media sosial.

"Figur sudah diketahui publik. Yang penting bisa jaga elektabilitas dan dalam politik berpotensi dipinang parpol," tutur Ujang.

Update seputar informasi Corona dengan klik tautan ini.
 

Mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan

Anies Yakin Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran: Ini Bukan Ramalan Cuaca

Anies mengatakan hasil akhirnya nanti yang diumumkan KPU tidak akan berubah dari data real count berdasarkan penghitungan formulir model C - KWK.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024