Polemik Jamu Corona DPR, Diproduksi di RI Tapi Bahan Bakunya Impor
- Ridho Permana
VIVA – Deputi Hukum dan Advokasi Satgas Lawan Covid-19 Habiburokhman menjawab protes dari Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia atau GP Jamu yang menuding Satgas Lawan Covid-19 DPR RI memilih impor jamu ketimbang membeli Jamu dalam negeri.
Menurut Habiburokhman, jamu yang dinamakan HerbaVid-19 yang diberikan Satgas Lawan Covid-19 DPR RI bukanlah hasil impor. Obat herbal tersebut merupakan produksi dari dalam negeri.
"Jadi tidak benar jika obat herbal disebut impor dari China. HerbaVid-19 adalah Obat herbal yang juga dibuat industri lokal, dibuat di Indonesia dan diproduksi oleh orang Indonesia," kata Habiburokhman, Selasa 28 April 2020
Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, bahan-bahan obat herbal tersebut hampir seluruhnya diperoleh di Indonesia. Dari 11 bahan obat herbal, ada 8 yang diperoleh dari Indonesia dan 3 diantaranya diimpor dari China.
"Tiga impor dari China, karena memang tidak ada di Indonesia. Tiga bahan obat tersebut harus digunakan, karena mengacu kepada publikasi jurnal ilmiah internasional untuk obati Covid-19, meramu obat herbal itu kan harus ada dasar ilmiahnya," ujarnya
Habibrurokhman menambahkan, obat herbal tersebut saat ini sedang dalam proses perizinan di BPOM. Dari segi bahan baku, obat herbal tersebut juga tidak ada bahan baku yang dilarang.
"Tidak benar jika bahan baku dalam Herbavid ada yang dilarang oleh pemerintah Indonesia. Jika ada silahkan sebut bahan obat apa yang dilarang. Saat ini sedang berproses izin edar di Badan POM. Namun sudah konsultasi dan tidak ada bahan baku yang dilarang," ujarnya.
Sebelumnya, Satgas Lawan Covid-19 yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad diprotes Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia atau GP Jamu lantaran melakukan impor jamu dari China untuk penanganan virus Corona.
Meskipun hal tersebut bersifat donasi, namun pengusaha jamu Indonesia merasa tidak ada keberpihakan DPR RI terhadap pengusaha Jamu dalam negeri.
Ketua Satgas Lawan Covid-19, Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan alasan mengapa dirinya memilih obat herbal asal China. Sebab, Ia sudah merasakan dan sembuh dari serangan Covid-19 beberapa waktu lalu.
"Saya sendiri sudah merasakan manfaatnya, saya sembuh," kata Dasco, Selasa 28 April 2020.