Baleg DPR Undang 11 Menteri Hari Ini, Bahas Omnibus Law Ciptaker

Mahasiswa unjuk rasa di depan Gedung DPR RI untuk menolak RUU Omnibus Law.
Sumber :
  • Willibrodus

VIVAnews - Hari ini, Selasa 14 April 2020, Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (Baleg DPR) dijadwalkan akan menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan pemerintah untuk membahas Omnibus Law RUU Cipta Kerja (Ciptaker). Rapat tersebut akan digelar pada Selasa siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Ratusan Buruh Bekasi Gelar Aksi, Tuntut Kenaikan Upah hingga 10 Persen

Hal ini seperti dikutip dari surat undangan yang beredar di kalangan wartawan. Rencananya, rapat akan digelar secara virtual.

Untuk beberapa anggota dewan akan hadir secara fisik di Ruang Rapat Pansus C, Gedung Nusantara II, Lantai 3, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, sedangkan untuk pemerintah akan hadir secara fisik.

Tuntut Upah Naik 10 Persen dan Pembatalan Omnibus Law, Buruh se-Indonesia Mau Aksi Selama Seminggu

"Rapatnya secara fisik atau virtual," kata Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Ahmad Baidhowi kepada wartawan, Selasa 4 April 2020.

Setidaknya, ada 11 Menteri yang diundang dalam raker tersebut. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Partai Buruh Pragmatis dengan Dukung Pemerintahan Prabowo, Menurut Profesor Politik

Selain itu, ada juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya. Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil. Kemudian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Pria yang akrab disapa Awiek ini juga mengatakan masyarakat dapat menyaksikan jalannya rapat ini. Sebab, rapat akan disiarkan melalui sejumlah penyiaran milik DPR dan disiarkan juga di media sosial resmi DPR.

"Rapat terbuka disiarkan TV Parlemen dan juga melalui media sosial DPR," ujarnya.

Pemungutan suara atau pencoblosan di pemilu. (Foto ilustrasi).

Evaluasi Pelaksanan Pemilu 2024, DPR Mau Bikin Omnibus Paket Politik

Setidaknya ada tiga paket UU politik yang dipertimbangkan dalam omnibus politik itu. 

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024