Jubir Presiden Sebut Jokowi Tidak Terapkan Darurat Sipil

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.
Sumber :
  • VIVAnews/ Fikri Halim

VIVAnews - Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, menegaskan bahwa Jokowi tidak menerapkan darurat sipil dalam proses menangani wabah virus corona atau Covid-19 di Tanah Air. Fadjroel mengatakan Jokowi lebih memilih kebijakan pembatasan sosial dalam skala besar.

Guyonan Jokowi di HUT Gerindra: Maaf, Dua Kali yang Mengalahkan Prabowo Itu Saya

"Ada yang mewacanakan, apakah kalau kondisinya, darurat sipil, itu tidak di dalam kerangka (penanganan wabah virus corona)," kata Fadjorel dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), di tvOne, Selasa, 31 Maret 2020.

Fadjorel menyampaikan bahwa Jokowi atau pemerintah menetapan pembatasan sosial berskala besar, dan mengeluarkan PP Nomor 21 Tahun 2020, serta Kepres kedaruratan kesehatan masyarakat.

Jokowi: Gaya Kepemimpinan Prabowo Mirip Mesin Gerinda, yang Bisa Halus Dihaluskan

"Pembatasan sosial berskala besar adalah respons. Pasal 59, merupakan bagian respons kesehatan masyarakat didahului kepres tentang kedaruratan kesehatan masyarakat," ujarnya.

Fadjroel melajutkan pembatasan sosial berskala besar bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona. Dia mengatakan kebijakan itu hampir mirip dengan istilah yang sering disebut sejumlah pihak yaitu wilayah yang diisolasi.

Prabowo Blak-blakan Bertemu 4 Mata dengan Jokowi Sebelum Jadi Presiden

"Isolasi terbatas, dalam hal pembatasan sosial berskala besar, urusan menteri pemerintahan di bidang kesehatan," katanya.

Prabowo di acara HUT ke-17 Gerindra

Kades Kohod Arsin Minta Maaf, Prabowo Diapit Jokowi-Gibran di HUT ke-17 Gerindra

Presiden Prabowo Subianto diapit Gibran dan Jokowi saat menghadiri HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Jokowi diminta beri sambutan

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2025