Moeldoko: Kartu Pra Kerja Janji Presiden Jokowi Saat Kampanye
VIVA – Pemerintah resmi meluncurkan progran kartu pra kerja. Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengatakan kartu pra kerja merupakan janji Presiden Joko Widodo di periode kedua yang disampaikan saat kampanye di Pilpres 2019.
"Bahwa kartu pra kerja adalah salah satu janji presiden pada saat kampanye," kata Moeldoko di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat 20 Maret 2020.
Menurut dia, beberapa kementerian termasuk instansi yang dipimpinnya sudah mencari formula terbaik terkait pelaksanaan program tersebut. Dia bilang Jokowi meminta agar program didekatkan pada platform digital sesuai dengan era kekinian.
Dengan cara itu agar masyarakat yang dikategorikan usia produktif meningkatkan keahlian dan pengalamannya saat terjun di dunia kerja atau kewirausahaan. "Kartu pra kerja memberikan bantuan biaya pelatihan," kata dia.
Moeldoko bilang, kartu pra kerja bukan satu-satunya program prioritas pemerintah di periode kedua dalam hal pengembangan sumber daya manusia. Ia menyebut, program lain yang akan terus didorong seperti Kartu Indonesia Pintar serta merivitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan digital talent scholarship.
"Karena tugas pemerintah sekali lagi mendorong ke pekerjaan dan kewirausahan bukan menjamin," ujarnya.
Kemudian, ia menyebut program kartu pra kerja juga bukan untuk menggaji para pengangguran. Kata dia, banyak yang salah tafsir terkait program ini.
"Kartu pra kerja ini bukan menggaji pengangguran. Ini tafsiran yang salah. Bahwa kartu pra kerja bukan menggaii penggangguran," tuturnya.