Pilkada Tangsel, Putri Ma'ruf Amin Sampai Aktivis ICW Temui Rano Karno
- Istimewa
VIVA – Jelang Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan, sejumlah bakal calon menemui eks Gubernur Banten Rano Karno, Jumat, 13 Maret 2020. Mereka yang menemui Rano adalah putri Wapres Maruf Amin Siti Nur Azizah, mantan aktivis anti korupsi Ade Irawan, dan kader PDIP Heri Gagarin.
Ketiga figur itu menyatakan siap maju sebagai bakal calon Wali Kota Tangsel di Pilkada 2020. Mereka mendatangi kediaman Rano Karno di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Rano menyebut pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahmi sekaligus membahas persoalan Tangsel. Harapannya, ia ingin Tangsel ke depan bisa berubah ke arah yang lebih baik.
Dia menekankan, Tangsel perlu memiliki figur pemimpin yang memiliki visi dan idealisme. Bagi Rano, semua kandidat yang siap maju saat ini berpeluang menang.
Terkait soal dukungannya, ia tak bisa menjawab karena harus menyesuaikan dengan arah sikap politik PDIP.
"Bakal calon yang saya temui hari ini adalah tiga dari sejumlah nama lainnya yang memiliki kapasitas dan cukup menjanjikan. Soal dukungan, tentu saja sikap saya tegak lurus terhadap arahan ketua umum dan keputusan partai," kata Rano, dalam keterangannya.
Status Rano saat ini sebagai anggota DPR periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Banten III yang mencakup Kota Tangsel, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang. Lolos ke Senayan, si Doel memperoleh suara tertinggi di Banten III dengan perolehan 274.294.
Pun, bakal calon Wali Kota Tangsel, Ade Irawan setuju dengan pemikiran Rano soal perlunya pemimpin dengan visi dan integritas. Eks Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) itu punya alasan maju ke Pilkada untuk perubahan Tangsel.
Bermodal sebagai aktivis antikorupsi, Ade sudah punya visi membawa perubahan untuk Tangsel.
"Tangerang Selatan tak boleh mengalami disparitas dan keterbelahan. Sebagai kota yang berdampingan langsung dengan DKI Jakarta, Tangsel memiliki potensi sebagai lokus pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif, modern, dan berkeadilan," jelas Ade.
Kota Tangsel menjadi salah satu daerah yang ikut serta dalam Pilkada 2020. Untuk Pilkada gelombang IV ini akan dikuti 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Waktu hari pemungutan suara akan dihelat pada 23 September 2020.