Zulkifli Hasan: Pak Amien Rais Spesial di PAN
- VIVAnews/Nur Faishal
VIVA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menganggap figur Amien Rais masih sebagai figur spesial. Bagi dia, spesial ini bukan karena semata hubungan kekerabatan keluarga.
Menurut Zulkifli, Amien merupakan tokoh pendiri PAN yang punya rekam jejak. Hal ini disampaikan WakiL Ketua MPR itu untuk menanggapi ucapan dua sebelumnya terkait penempatan Amien dalam kepengurusan PAN.
"Jadi, pak Amien spesial di PAN," kata Zulkilfi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 11 Maret 2020.
Sekadar diketahui, kemungkinan besar posisi Amien sebagai Ketua Dewan Kehormatan pada periode 2020-2025 diganti oleh Soetrisno Bachir. Di periode 2015-2020, Amien masih menjabat Ketua Dewan Kehormatan.
Untuk Hatta Rajasa juga sudah diplot sebagai Ketua Majelis Pertimbangan PAN. Beberapa pengurus teras pun sudah ditunjuk jelang pelantikan. Susunan kepengurusan ini juga akan disetor ke Kementerian Hukum dan HAM.
Meski demikian, Zulkifli, menekankan pihaknya tetap merangkul kubu-kubu yang menjadi pesaingnya saat Kongres di Kendari, Sulawesi Tenggara, beberapa waktu lalu. "Siapa saja yang mau (masuk pengurusan), tentu harus kesediaan," kata dia.
Zulkifli memandang dinamika di internal partainya merupakan hal lumrah. Ia meyakini, perbedaan pendapat saat ini akan diselesaikan.Â
Dia bilang dinamika seperti itu pernah terjadi saat Zulkifli head to head dengan Hatta Rajasa di Kongres PAN pada 2015. Zulkifli menang tipis dengan selisih enam suara, namun tidak ada konflik berkepenajangan setelahnya. "Perlu waktu untuk pemulihan bersama-sama," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN demisioner, Totok Daryanto menjelaskan sebagai ketum terpilih hasil Kongres V PAN, Zulkifli memiliki hak prerogatif menentukan susunan pengurus PAN. Ia bilang hak prerogatif ini termasuk menentukan jabatan Ketua Dewan Kehormatan PAN.
Bagi dia, Amien masih sebagai figur penting dan sumber inspirasi bagi seluruh kader PAN. Namun, ia menilai pendiri PAN itu seharusnya saat ini tidak perlu lagi terlibat dalam politik praktis.
"Beliau lebih tepat sebenarnya menjadi sumber inspirasi bangsa dan tidak perlu lagi terlibat langsung dalam politik praktis. Peran Pak Amien akan lebih memiliki makna dalam tataran konsep, ide-ide, dan gagasan untuk menjaga kedaulatan bangsa dan bagaimana arah ke depan bangsa ini agar unggul dalam persaingan global," jelas Totok kepada VIVAnews, Minggu malam, 23 Februari 2020.