Surya Paloh Sambangi Golkar, Airlangga: National Interest

Ketum Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Elite Partai Nasdem yang dipimpin Ketua Umum Surya Paloh mendatangi DPP partai Golkar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan pertemuan ini merupakan silaturahmi politik dengan beberapa agenda kepentingan.

Peluang Jokowi Gabung ke Partai Selepas PDIP: Belum Konkrit, Belum Ada Tawaran Posisi Strategis

“Ya, utamanya tentu akan dibahas apa yang penting untuk bangsa dan negara. Jadi, national interest dengan partai ini tidak ada perbedaan terkait dengan kepentingan nasional,” kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin 9 Maret 2020.

Dia menambahkan dua partai membahas solusi terkait kondisi ketidakpastian global. Kata dia, ekonomi nasional harus tetap kondusif maka mesti menjaga tensi politik yang solid.

Jokowi Tanpa Partai dan Diisukan Gabung Golkar, Bahlil: Kami Selalu Terbuka kepada Siapa Saja

“Nah, tentu untuk menghadapi ketidakpastian ini. Dan, ketidakpastian ini dengan politik yang kuat tentu kita bisa mendorong kebijakan kebijakan publik yang lebih baik,” ujarnya.

Airlangga menambahkan pertemuan akan terus dilakukan dengan mendatangi petinggi sejumlah partai. Pertemuan ini demi menjaga stabilitas politik dan membahas ancaman resesi global. Setelah Demokrat, PKS, Nasdem, Golkar juga akan menggagendakan pertemuan dengan PAN. 

Tanggapi Usulan Prabowo Pilkada Lewat DPRD, Legislator Golkar Usul Aktornya Juga Berubah

“Nanti dengan PAN di agendakan minggu ini juga” ujarnya.

Sementara, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menjelaskan dalam pertemuan ini menyepakati akan melaksanakan kebijakan Jokowi-Ma’ruf Amin hingga 2024.

“Sehingga dapat diaplikasikan hingga sedemikian rupa  dalam operasionalnya di lapangan,” kata Paloh. 

Politisi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun

Misbakhun Ingatkan PDIP Tak Amnesia soal Kenaikan PPN

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menyindir PDIP terkait dengan kenaikan tarif PPN secara bertahap. PDIP dianggap berbeda sikap soal ini. Padahal terlibat aktif

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024