Dodi Reza Jadi Ketua Golkar Sumsel, Mosi Tak Percaya Muncul dari Rival

Ketua DPP Golkar Nurdin Halid (kiri) bersama Dodi Reza Alex Noerdin (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) ke X Golkar Sumatera Selatan untuk memperebutkan kursi Ketua DPD I sempat berlangsung memanas dan ricuh. Barisan pendukung Andi Dinaldie yang merupakan rival Dodi Reza Alex Noerdin melakukan walk out (WO).

Misbakhun Ingatkan PDIP Tak Amnesia soal Kenaikan PPN

Aksi WO dilakukan kubu Andi yang terdiri atas 13 DPD tingkat II Golkar. Mereka menilai Musda sudah tak berjalang fair dan melanggar petunjuk pelaksanaan (juklak) dan tata tertib atau tatib.

Mereka pun menyampaikan mosi tak percaya atas hasil Musda yang akhirnya memilih Dodi Reza yang juga Bupati Musi Banyuasin.

Peluang Jokowi Gabung ke Partai Selepas PDIP: Belum Konkrit, Belum Ada Tawaran Posisi Strategis

“Kami dari 13 DPD II Golkar di Sumsel sepakat menyatakan mosi tidak percaya dari hasil Musda X DPD I Golkar Sumsel ini,” kata Ketua DPD II Golkar Muara Enim, Muzakir Sai Sohar, dalam keterangannya, Jumat, 6 Maret 2020.

Muzakir bilang perhelatan Musda juga tak sesuai marwah Golkar. Ia mencontohkan pelanggaran terhadap juklak tentang pemilihan ketua yang tercantum dalam GOLKAR/II/2020 Pasal 38 poin (B) ayat a, b, c, d, e dan f. 

Jokowi Tanpa Partai dan Diisukan Gabung Golkar, Bahlil: Kami Selalu Terbuka kepada Siapa Saja

Ia menyoroti ayat huruf e yang dilanggar terkait pemeriksaan faktual sebagaimana dimaksud huruf c. Dalam poin itu menyinggung proses konfirmasi dan klarifikasi terhadap keabsahan surat dukungan tertulis dari pemegang hak suara.

“Panitia verifikasi dan pimpinan sidang Musda X tak melaksanakan sebagaimana diatur dalam Juklak tersebut,” sebutnya.

Kemudian, ia melanjutkan ada kejanggalan dalam musda tersebut. Mulai tahapan proses musda yang tak dilaksanakan pimpinan sidang. Lalu, laporan pertanggungjawaban juga tak dibacakan. 

Selanjutnya, ia menyinggung tahapan pandangan umum juga tak dilakukan dalam proses sidang. Tak hanya itu, proses verifikasi atas dukungan tak dilaksanakan panitia. Beberapa keliruan itu dinilai musda gagal mencapai asas demokrasi yang menjadi marwah Golkar.

“Puncaknya proses verifikasi atas dukungan tidak dilaksanakan oleh panitia. Dari situlah peserta musda melakukan mosi tidak percaya dan forum tidak lagi korum dan tidak sah dalam mengambil keputusan,” ujarnya.

Meski alot dan memanas, Dodi Reza Alex Noerdin, akhirnya terpilih sebagai Ketua Golkar Sumsel periode 2020-2025. Dodi terpilih untuk menggantikan posisi ayahnya, Alex Noerdin.

Pun, sidang Musda X Golkar Sumsel dipimpin Nurdin Khalid,Muhammad Zaidan, Hasbi Assidiqi, dan David Aljufri. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya