Din Syamsuddin Usul Ada Partai Politik Islam yang Mirip Masyumi
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Diusulkan untuk membentuk partai politik Islam. Seperti dulu, ketika masih ada Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia atau Masyumi. Usulan itu muncul dari Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin.
Din mengusulkan itu, dalam Sidang Pleno III Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-VII di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung. Ia mengatakan, Masyumi reborn atau kelahiran kembali partai Islam seperti Masyumi masa dulu, perlu dipertimbangkan kembali saat ini.
Menurut mantan Ketum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu, kondisi umat Islam saat ini bisa melahirkan dampak negatif dan positif pada segala bidang. Din menyoroti umat Islam dalam politik apakah itu oleh partai yang berlatar Islam atau tidak, ada kesenjangan. Kesenjangan demografis dan perolehan partai politik secara elektoral.
“Dalam suasana demikian, maka agenda politik umat Islam perlu mengambil beberapa opsi pendekatan. Pertama, mendorong adanya partai politik Islam tunggal yang secara formal berfungsi sebagai kendaraan politik tokoh-tokoh umat Islam dan sarana artikulasi aspirasi politik umat Islam,” jelas Din, dalam siaran persnya, Jumat 28 Februari 2020.
Dulu, Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia atau Masyumi adalah partai Islam pertama yang pernah ada dan menjadi bagian dalam proses demokrasi Tanah Air. Sebelum akhirnya dibubarkan pada 1960 partai yang melahirkan beberapa tokoh seperti Mohammad Natsir itu, dibubarkan oleh Presiden Soekarno.
Tetapi Din juga tetap berharap, ada diaspora aktifis Islam yang tergabung dalam beberapa partai yang ada saat ini, untuk menjadikan partai itu sebagai dakwah politik. (ren)