PSI: Jakarta Banjir, Kok Mau Gelar Formula E
- twitter @GunRomli
VIVAnews - Politikus Partai Solidaritas Indonesia, Guntur Romli, menggugat rencana penyelenggaraan balapan mobil Formula E yang anggarannya mencapai 1,6 triliun. Sedangkan, situasi Jakarta kini sedang dilanda banjir.
"Banjir kok bikin balapan, bukan bendungan," kata Guntur di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), di tvOne, Selasa, 25 Februari 2020.
Guntur mempertanyakan dengan anggaran sebesar 1,6 triliun, Anies seharusnya bisa membangun instalasi untuk mengatasi banjir. Selain itu juga bisa membangun ratusan RPTRA, dan puskesmas.
"1,6 triliun itu harusnya dikonsentrasikan kepada penanggulangan banjir, bukan malah mengadakan formula E," kata Guntur.
Bagi Guntur, Formula E lebih pada keinginan panggung politik yang didukung cukong-cukong. Dia menduga Anies sudah putus asa menangani banjir karena itu butuh event internasional sebagai panggung politik.
"Uang yang harusnya difokuskan kepada penanganan banjir malah digunakan untuk hobi, panggung poitik, yang tidak berpihak pada masyarakat DKI," ujarnya.
Guntur menambahkan sebetulnya gelaran Formula E boleh saja, tapi uangnya memakai dana swasta bukan menggunakan duit rakyat. Sebab, ajang seperti Formula E biasanya rugi.
"Kerugian itu kepada warga DKI. Banjir terjadi kita akan ditontonkan kebut-kebutan mobil," katanya.
Usai Nyoblos, Bobby Nasution Pantau Banjir di Kota Medan
Usai memberikan hak suaranya di TPS, calon gubernur Sumatra Utara nomor urut 1 Bobby Nasution menyebutkan akan turun langsung memantau kondisi banjir di Kota Medan.
