Respons Aksi 212, Stafsus Jokowi: Penegakan Hukum Sudah Berjalan

Staf Khusus Presiden bidang hukum, DIni Purwono di kantornya
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

VIVA – Staf Khusus Presiden Joko Widodo bidang hukum, Dini Purwono mengatakan, aksi demonstrasi yang dilakukan massa 212, adalah hak setiap warga negara.

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

Kata dia, konstitusi mengatur kebebasan menyampaikan pendapat seperti tertuang dalam Pasal 28 UUD 1945. Tapi harusnya demo yang dilakukan berisi substansi persoalan.

"Bagus-bagus saja, selama demonya bersubstansi. Kalau memang mau demo apa yang menjadi keberatan, disampaikan ya secara edukatif juga," kata Dini, di Kantor Kemensesneg Jakarta, Jumat 21 Februari 2020. 

Jokowi Tanpa Partai dan Diisukan Gabung Golkar, Bahlil: Kami Selalu Terbuka kepada Siapa Saja

Menurutnya, pemerintah akan lebih senang jika diberi masukan dari aksi-aksi tersebut. Bukan sekedar demo untuk membuat ricuh. Dengan masukan yang konstruktif, kata dia, pemerintah tahu kekurangan apa dari kebijakannya. 

"Kalau mau demo enggak apa apa, itu kan jadi catatan pemerintah bahwa oh ada ketidaksenangan nih, apa isunya. Kan bagus juga, harus menjadi pemerhati pemerintah," jelas Dini.

Effendi Simbolon Dorong Jokowi dan Megawati Bisa Berdamai, Ini Alasannya

Bahwa persoalan korupsi seperti Jiwasraya maupun lainnya, menurut dia saat ini sudah ditangani oleh aparat penegak hukum. Kasus Jiwasraya misalnya, sudah berjalan di Kejaksaan Agung. Begitu juga di KPK untuk kasus korupsi lainnya.

"Korupsi ya biarin saja upaya penegakan hukum berjalan, KPK berjalan. Ya sudah kan sudah ada upaya penegakan hukum. Sudah ada koridornya," katanya.

Jokowi ajak dua cucunya nonton laga Timnas lawan Filipina di Stadion Manahan, Solo

Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi kembali menonton secara langsung laga Timnas Indonesia melawan Timnas Filipina di laga Grup B Piala AFF 2024

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024