Terlanjur Bohong, Politikus Demokrat Tak Percaya Tim Bentukan Yasonna

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Politikus Partai Demokrat, Benny K. Harman, tidak percaya dengan hasil temuan tim independen yang dibentuk Menteri Hukum dan Yasonna Laoly. 

Belum Terbitkan DPO Buat Sahbirin Noor, KPK Berkaca dari Kasus Harun Masiku

Temuan tim itu menyebutkan, telah terjadi kesalahan sistem terkait kepulangan Harun Masiku. Dalam pernyataan resmi tim, tidak tercatat kepulangan Harun yang juga caleg asal PDIP saat dijadikan tersangka oleh KPK, bukan karena kesengajaan.

"Jangan cari-cari alasan. Tim investigasi itu jangan dipakai untuk membenarkan alibi-alibi yang menurut akal sehat tidak masuk di kepala di akal sehat publik," kata Benny di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 19 Februari 2020.

Menteri Imigrasi Bakal Jadikan Mutasi Rekening Syarat Keimigrasian Demi Cegah TPPO

Benny masih meyakini, ucapan Yasonna yang sebelumnya menyebut Harun Masiku masih berada di luar negeri. "Sudah jelas kok, mau bohong- bohong lagi? Yasonna jelas melakukan pembohongan publik titik," ujarnya

Sejak awal, kata Benny, Ia tak percaya bentukan tim yang terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara, Bareskrim Polri dan Ombudsman. Pembentukan tim disebut hanya membenarkan alibi yang dibuat Yasonna.

Cegah PMI Jadi Korban TPPO, Agus Andrianto Kerahkan 146 Petugas Imigrasi Pembina Desa

"Kenyataannya beliau pada saat itu ada di sini, Menkumham bilang dia sudah lari keluar negeri," ujarnya.

"Dari awal saya sudah menduga tim ini dibentuk untuk membenarkan alibi yang disusun oleh Menkumham (Yasonna)," tambahnya.
 

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

KPK Sebut Kasus Eks Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tak Sama dengan Harun Masiku

KPK menyatakan bahwa kasus dugaan korupsi berupa pemberian fee proyek di Kalimantan Selatan (Kalsel) sampai saat ini masih diusut.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024