PDIP Umumkan 49 Paslon Kepala Daerah di Pilkada 2020, Ini Daftarnya

Megawati dan pengurus DPP PDI Perjuangan.
Sumber :
  • VIVAnews/Eduward Ambarita

VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan gelombang calon kepala daerah yang akan ikut pilkada serentak 2020. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan banyak calon kepala daerah yang diumumkan pada gelombang pertama ini merupakan petahana dan kader internal PDIP.

Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati

"Kalau dilihat lebih banyak adalah incumbent. Datang juga dari PDIP sendiri," kata Mega di DPP PDIP, Jakarta, Rabu 19 Februari 2020.

Salah satu petahana yang juga kader PDIP yang resmi menjadi kandidat adalah Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey. Olly akan maju untuk kedua kalinya dalam pemilihan Gubernur Sulawesi Utara.

Pidato Wajah dan Fisik di Gelora Bung Karno

"Kalau gubernur baru satu. Pak Olly. Kalau di sini, dia sebagai DPP. Jadi semua yang belum kenal, harusnya dekat-dekat dengan dia. Pak Olly ini, saya bilang, kamu tambah gemuk, beliau membiayai orang dan membiayai diri sendiri," ujarnya.

Mega mengungkapkan pemilihan calon kepala daerah yang diumumkan pada gelombang pertama ini sudah sesuai prosedur partai dan tahapan yang demokratis. 

Andri Arief Kritisi Luhut soal Pendukung Demokrat Minta Pemilu Ditunda

"Karena memang di jenjang pencarian dalam penjaringan dan penyaringan di DPP PDIP itu sangat terbuka dan demokratis. Semua dari bawah. Kalau sekiranya ada yang menutupi, itu kemungkinan kecil. Di akar rumput itu sudah sangat mengetahui kira-kira ini siapa yang akan mereka pilih," katanya.

Berikut nama nama calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP dalam pilkada 2020. Dibacakan oleh Ketua Bapilu PDIP, Bambang Wuryanto:

1). Sulawesi Tenggara
Buton Utara - Abu Hasan dan Suhuzu

2). Sulawesi Tengah
Banggai - Herwin Yatim dan Mustar Labolo

3). Papua Barat
Manokwari - Demas Paulus Mandacan dan Edy Budoyo
Pegunungan Arfak - Yosias Saroy dan Marinus Mandacan
Kaimana - Rita Terupun dan Leonardo Syakema
Sorong Selatan - Samsudin Anggiluli dan Alfons Sesa

4). Maluku Utara
Tidore Kepulauan - Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen

5). Papua
Asmat - Elisa Kambu dan Thomas Eppe Safafanfo

6). Maluku
Maluku Barat Daya - Benyamin Thoma Noach dan Agustinus Lekwardai Kilikily
Seram Bagian Timur - Fachri Husni Alkatiry dan Arobi Kelian

7). Sulawesi Selatan
Bulukumba - Tommy Satria Yulianto dan Makkasau
Kepulauan Selayar - Muh. Basli Ali dan Saiful Arif

8). Kalimantan Timur
Paser - Fahmi Fadli dan Sulaiman Eva Merukh
Kota Bontang - Adi Darma dan Basri Rase
Balikpapan - Rahmad Mas’ud dan Thohari Aziz 
Kutai Barat - F.X. Yapan dan Edyanto Arkan

9). Kalimantan Selatan
Tanah Bumbu - Syafruddin H. Maming dan Andi Rudi Latif
Kota Banjarbaru - Aditya Mufti Arifin dan Ahmad Rifani Iwansyah
Kota Baru - Zairullah Azhar dan Zulkipli

10). Kalimantan Barat
Sekadau - Rupinus dan Aloysius

11). Sumatera Selatan
Musi Rawas Utara - Devi Suhartoni dan Innayatullah

12). Lampung
Kota Metro - Anna Morinda dan Fritz Akhmad Nuzir

13). Sumatera Utara
Samosir - Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga
Kota Gunungsitoli - Lakhomizaro Zebua dan Sowa’a Laoli
Humbang Hasundutan - Dosmar Banjarnahor dan Yanto Sihotang
Nias Selatan - Hilarius Duha dan Firman Giawa

14). Banten
Serang - Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa
Pandeglang - Irna Narulita dan Tanto W. Arban

15). Yogyakarta
Bantul - Abdul Halim Muslih dan Joko B. Purnomo

16). Jatim
Ngawi - Ony Anwar dan Dwi Rianto Jatmiko
Malang - H.M. Sanusi dan Didik Gatot Subroto
Sumenep - Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah

17). Jawa Tengah
Klaten - Sri Mulyani dan Aris Prabowo
Grobogan - Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto
Demak - Esti’anah dan Joko Sutanto
Boyolali - Mohammad Said Hidayat dan Wahyu Irawan
Wonogiri - Joko Sutopo dan Sriyono
Sragen - Kusnidar Untung Yuni Sukowati dan Suroto
Pemalang - Agus Sukoco dan Eko Priyono
Kabupaten Semarang - Ngesti Nugraha dan Basari
Kota Semarang - Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu
Kebumen - Arif Sugianto dan Rista
Blora - Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati
Purbalingga - Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono

18). Sulawesi Utara
Provinsi Sulawesi Utara - Olly Dondokambey dan Steven Kandouw

19). NTB
Kota Mataram - Putu Selly Andayani dan Abdul Manan
Sumbawa Barat - Musyafirin dan Fud Syaifuddin

20). Jawa Barat
Cianjur - Herman Suherman dan Tb. Mulyana Syahrudin
Tasikmalaya - Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin

Penghitungan Surat Suara Pemilu 2019. (Foto ilustrasi).

Pelanggaran Netralitas ASN Diprediksi Naik 5 Kali Lipat di Pemilu 2024

Potensi pelanggaran netralitas ASN naik lima kali lipat itu dibandingkan dengan Pilkada 2020.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2024