Muhaimin Sebut Surabaya Tak Ada Kemajuan, PDIP: Tanyakan Rakyat

Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adin Rachmani

VIVAnews - Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono alias Awi meminta Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, alias Cak Imin, agar berkomunikasi secara langsung dengan warga agar mengetahui secara pasti perkembangan Kota Pahlawan. Awi menyampaikan itu sebagai respons atas pernyataan Cak Imin di media sosial yang menyebut Surabaya tidak ada kemajuan secara signifikan.

Survei: Cakada yang Diusung KIM Plus Berpotensi Kalahkan PDIP di Dapil Jabar XI

Awi wajar merespons karena selama tiga periode berturut-turut Kota Surabaya dipimpin oleh kader PDIP yaitu Bambang DH lalu dilanjutkan Tri Rismaharini alias Risma selama dua periode.

“Saya sebenarnya tidak terlalu tertarik untuk berkomentar. Karena hanya akan memancing debat kusir,” katanya dalam keterangan tertulis diterima wartawan pada Selasa, 18 Februari 2020.

Ara Klaim Suara Pramono-Rano Akan Turun setelah Didukung Anies, Kenapa?

Awi meminta Cak Imin agar bertanya secara langsung kepada warga Surabaya soal itu.

“Tanyakan pada rakyat di kampung-kampung, apa yang dikerjakan Wali Kota Bu Risma. Saya yakin, rakyat Surabaya akan memberikan jawaban jujur. Seperti apa kesejahteraan dan kemajuan peradaban kota yang terlihat dengan kasat mata, buah dari kebijakan-kebijakan pro-rakyat, mulai pendidikan, kesehatan, pembenahan kemiskinan, infrastruktur, lingkungan yang hijau dan asri, perbaikan kampung, dan lainnya,” ujarnya.

Anies dan Anak Abah Berlabuh Dukung Pramono-Rano, Hasto PDIP: Arus Balik Perlawanan

Awi menjelaskan banyak yang sudah mengetahui bahwa Risma merupakan pemimpin yang tidak hanya berdiri di belakang meja. Ia pemimpin yang bergerak aktif di lapangan menangani dan memperbaiki segala hal terkait Surabaya. Karena itu pula, menurut Awi, Risma dicintai rakyatnya.

“Faktanya, dalam Pilkada Surabaya tahun 2015, Bu Risma mendapat suara 86,3 persen, atau 800 ribu lebih pemilih mencoblos Bu Risma,” katanya.

Sebelumnya, Cak Imin mengunggah gambar foto yang menunjukkan sebuah kota dengan pemandangan rumah dan bangunan yang berdempet-dempetan di Twitternya, @cakimiNOW, Sabtu, 15 Februari 2020. Dalam cuitannya, Wakil Ketua DPR itu menulis soal Surabaya yang tak ada kemajuan signifikan.

"Surabaya, kota sejarah dan legenda... Tapi kok gak onok kemajuan yang significant ya?" tulis Cak Imin.

Beberapa jam usai cuitan pertama, Cak Imin kembali mem-posting tulisan kembali menyinggung Surabaya. "Surabaya bisa disebut kota maju karena apa aja? Contohnya rek?," demikian tambahan cuitannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya