Mulfachri Cs Siap Perang Jika Panitia Kongres PAN Curang

Mulfachri Harahap bersama Amien Rais, dan Hanafi Rais.
Sumber :
  • Dok. PAN.

VIVA – Kericuhan sempat terjadi di arena Kongres V Partai Amanat Nasional atau PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara pada Senin 10 Februari 2020. Kericuhan tersebut dipicu akibat pendukung salah satu calon ketua umum Mulfachri Harahap yang protes pada panitia kongres karena dinilai berat sebelah.

Pilkada 2024, Prabowo: Enggak Mungkin Jokowi Nitip-nitip

Koordinator tim konsolidasi lapangan pemenangan Mulfachri Harahap, Asri Anas, menjelaskan kengototan alasannya. Massa yang mendukung Mulfachri kecewa lantaran panitia memperbolehkan peserta mendaftar saat batas waktu selesai.

"Panitia masih membuka registrasi peserta di atas jam 12.00 (WITA). Para peserta yang tidak registrasi hingga pukul 12.00 Wita di Kendari, harus didiskulifikasi kepesertaannya," kata Asri, di Kendari, Senin 10 Februari 2020

Prabowo Buka Suara Rumor Hubungannya dengan Jokowi Retak

Selain itu, Asri juga mengingatkan agar panitia bersikap netral dan tak berpihak pada salah satu caketum. Kata dia, netralitas ini untuk menjamin jalannya kongres berjalan dengan adil.

Kubu Mulfachri bilang lagi agar panitia kongres agar jangan sekali-kali berbuat curang. Anas memastikan, para pendukung Mulfachri akan berjuang sekuat tenaga untuk mengawasi jalannya Kongres PAN. Ia menekankan tak akan tinggal diam jika ada kecurangan dalam kongres.

Berdasi Biru, Prabowo Hadiri Penutupan Kongres ke-6 PAN

"Panitia harus bekerja dengan benar, kalau Panitia tidak bekerja dengan benar, maka kami perang," ujarnya

PAN mengelar Kongres Ke V di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 10-12 Februari 2020. Dalam Kongres V ini ada empat kader senior yang akan memperebutkan kursi Ketua Umum PAN yakni Mulfachri Harahap, Asman Abnur, Drajad Wibowo dan calon petahana Zulkifli Hasan

Prabowo Subianto Hadiri Penutupan Kongres ke-VI PAN

Di Kongres PAN, Prabowo Singgung Pihak Haus Kekuasan yang Rugikan Bangsa

Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang haus akan kekuasaan. Bahkan, dia menyebut kekuasaan kadang bisa dibeli hingga diatur

img_title
VIVA.co.id
25 Agustus 2024