Sikap Gerindra Masih Abu-abu soal Pembentukan Pansus Jiwasraya

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Sumber :
  • VIVA/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA – Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi usulan panitia khusus atau Pansus Jiwasraya. Ia menilai, mekanisme pansus bisa saja terbuka, meskipun dia tak menyatakan tegas apakah akan ikut atau tidak menandatangani usulan pansus.

Beri Dukungan, Prabowo Yakin Andra Soni Mampu Perbaiki Hidup Warga Banten

"Mekanisme itu nanti akan terbuka ya. Mekanisme itu akan terbuka, apakah kita nanti akan panja atau pansus. Terbuka dalam arti pada akhirnya konsensus itu akan tercapai di DPR," kata Muzani di DPP Gerindra, Jakarta, Kamis 6 Februari 2020.

Pada prinsipnya, lanjut dia, kasus Jiwasraya menjadi persoalan yang mahal bagi pengelolaan BUMN. Karena itu, harus diselesaikan, termasuk dengan pengembalian uang nasabah.

Calon PDIP Kalah di Jabar IX Dinilai Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra

"Dan, pengembalian uang nasabah yang merupakan uang rakyat harus menjadi tanggung jawab bagi BUMN yang bersangkutan," kata Muzani.

Ia pun menjelaskan, prosesnya bisa melalui panitia kerja (panja) atau pansus. Saat ini, tiga komisi sudah membahasnya dalam panja.

Survei: Cakada yang Diusung KIM Plus Berpotensi Kalahkan PDIP di Dapil Jabar XI

"Ya sudah terserah saja. Ada tiga menyangkut hukum, Komisi VI tentang pengelolaan administrasi dan pengelolaan BUMN, ada komisi XI yang menyangkut tentang pengelolaan keuangannya. Silahkan dibicarakan. Fraksi pada prinsipnya akan ikut," kata Muzani. (asp)

Presiden Prabowo Subianto bersama cabup Bojonegoro Setyo Wahono.

Gerindra Targetkan Wahono-Nurul Menang 80 Persen di Bojonegoro

Politikus Gerindra yakin target itu dapat tercapai.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024