Tim Hukum PDIP: Jangan Sudutkan Pak Yasonna

Ketua Tim Hukum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Wayan Sudirta, (kanan)
Sumber :
  • VIVAnews/Eka Permadi

VIVAnews - Koordinator Tim Hukum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, I Wayan Sudirta, meminta agar jangan mempolitisasi berlebihan dan menyudutkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly terkait kasus dugaan suap caleg PDIP Harun Masiku. Tak hanya pada Yasonna, ia juga merasa partainya ikut disudutkan.

Elite PDIP Tantang Prabowo Teken Perppu Perampasan Aset: Kalau Memang Urgent Turunkan Aja

"Saya sering mengingatkan janganlah politisasi berlebihan, menyudutkan Pak Yasonna, menyudutkan PDIP, tidak ada apa-apa sudah disudutkan. Tidak ada apa-apa disudutkan, belum ada apa-apa disudutkan," kata I Wayan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 5 Februari 2020.

Ia justru meminta sebaiknya sama-sama introspeksi diri untuk kemajuan bangsa. Ia juga meminta juga sebaiknya semua pihak mengontrol diri agar tak terjadi kegaduhan yang tak perlu.

Tim Pramono-Rano Siapkan Saksi Berlapis Awasi Hari Pencoblosan 27 November 2024

"Sebagai partai pemenang, kami menyadari politisasi kasus-kasus seperti ini dimanfaatkan oleh pihak yang ingin menyudutkan PDIP. Tapi jangan berlebih-lebihan," kata Wayan.

Ia menegaskan PDIP sudah tak ada hubungan dengan Harun Masiku. Kalau Harun melakukan kegiatan di luar yang terkait dengan PDIP, ia mempertanyakan kenapa harus dikait-kaitkan.

PDIP Yakin TNI-Polri hingga KPU Sukseskan Pilkada Jatim agar Jujur dan Demokratis

"Masa PDIP dikait-kaitkan? PDIP jelas bahwa Harun Masiku segera menyerahkan diri. Karena makin lama dia tidak menyerahkan diri, tuduhan-tuduhan ini masih saja diarahkan. Walaupun kami anggap tuduhan ini politisasi," kata Wayan.

Ia pun mengklaim Yasonna dipilih dua kali menjadi menteri karena keberanian dan kecerdasannya. Masyarakat diminta jangan juga berburuk sangka pada Yasonna.

"Mari kita lihat hasil, hasilnya ini jangan sampai kita menduga duga tapi keliru. Sementara orang terlanjur diterpa isu negatif, citra buruk," kata Wayan.

Menurutnya, Yasonna hanya salah satu menteri selain menteri yang menjadi fungsionaris partai. Sehingga, bukan hal baru kenapa ketika Yasonna menduduki posisi itu menjalankan tugas itu fungsionaris partai lalu dipersoalkan. Kenapa yang lain-lain tidak dipersoalkan, ini kan menjadi sudut pandang tersendiri," kata Wayan.

Ketum PDI Megawati Soekarnoputri Umumkan Bakal Cakada

Megawati Bakal Nyoblos Pilkada 2024 Bareng Keluarga di Kebagusan Jaksel

Kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Megawati selalu menyuarakan hak pilihnya dalam pemilu di Kebagusan, Jaksel.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024