7 Hari Mau Kongres, PAN Belum Dapat Izin dari Kepolisian
- VIVAnews/Nur Faishal
VIVA – Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar kongres V di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 10-12 Februari 2020. Kongres ini akan memperebutkan kursi Ketua Umum PAN periode 2020-2025.
Merujuk waktu, perhelatan kongres PAN akan tinggal hitungan sepekan atau tujuh hari lagi.
Kapolda Sultra Brigjen Pol Mesrdiyam mengatakan pihak panitia kongres PAN sudah mengajukan permohonan izin. Namun, sampai saat ini, kepolisian masih dalam proses terkait kepastian izin tersebut.
Dia menekankan izin akan dikeluarkan dari Mabes Polri sesuai rekomendasi dari wilayah.
"Saat ini dalam proses. Izin yang mengeluarkan nanti mabes Polri berdasarkan rekomendasi wilayah. Jadi, izinnya masih dalam proses. Nanti dikabari," kata Asep kepada wartawan, Senin, 3 Februari 2020.
PAN sebelumnya mengumumkan Kongres V pada 10-12 Februari 2020. PAN juga sudah menetapkan panitia pelaksana berikut pengarah yang diisi sejumlah elite partai tersebut.
"Bahwa rapat harian DPP PAN yang dilaksanakan 29 Januari mengukuhkan tanggal dan tempat kongres Partai Amanat Nasional kelima tanggal 10-12 Februari 2020 bertempat di Kendari," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno yang juga menjabat Ketua Pengarah (SC) Kongres V di Jakarta, Kamis 30 Januari 2020.
Sejumlah elite PAN seperti Bima Arya didapuk sebagai Anggota Pengarah Kongres V. Lalu, ada juga Eko Hendro Purnomo atau akrab Eko Patrio diperkenalkan sebagai Ketua Panitia Pelaksana Kongres V.
Terkait waktu dan lokasi kongres, sebelumnya sejumlah elite mengkritik. Sebab, dinilai dipaksakan dan terkesan ditentukan hanya sepihak. Salah satu yang mengkritik adalah politikus PAN, Tjatur Sapto Edy.
Menurutnya, jadwal dan lokasi perlu dipertimbangkan karena menjadi syarat penting kelancaran kongres. Ia tak setuju dengan pemilihan Kendari sebagai lokasi kongres.