Pentolan Negara Rakyat Nusantara Eks Caleg, Gerindra: Gimana Mantaunya

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi eks calon legislator Gerindra Yudi Syamhudi Suyuti yang menjadi tersangka makar. Yudi merupakan proklamator Negara Rakyat Nusantara.

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Djarot PDIP: Sabar Ya, Pasti Ketemu

"Namanya caleg kita nggak bisa monitor. Gimana mantaunya, caleg ini, caleg itu," kata Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat 31 Januari 2020.

Muzani mengakui belum mengecek yang bersangkutan caleg dan kader Gerindra. Ia mendapat kabar bila Yudi pernah menjadi caleg saat Pemilu Legislatif 2014.

Heboh! Pria Ini Ngaku Suruhan Presiden Prabowo Bentak Wartawan Secara Arogan

"2014 sudah lama, jadi kita terhadap orang yang pernah jadi caleg itukan namanya kader. Sampai sekarang jumlah kader Gerindra ada 17 juta. Gimana cara monitornya gitu kan," kata Muzani.

Dia menekankan dengan jumlah kader yang banyak maka sulit memantau bila ada yang berbuat keliru. Namun, sekali lagi, ia akan mengecek kebenarannya.

Penampakan Bunga Anggrek dari Prabowo Untuk Megawati di Ultah ke-78

Sebelumnya, Petugas Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menangkap Yudi Syamhudi Suyuti (45), pendiri Negara Rakyat Nusantara. Yudi dijerat dugaan tindak pidana makar.

Yudi diduga sebagai pihak yang menyebarkan video viral Negara Rakyat Nusantara. Mereka mengusulkan agar membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Iya sudah diamankan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono.

Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas di kantornya

Bukan KKB, Menteri Hukum Sebut Napi Gerakan Makar Non Senjata yang Dapat Amnesti

Pemerintah Indonesia berencana memberikan pengampunan atau amnesti kepada 44 ribu narapidana.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025