Bobby Nasution: Saya Bukan Kader PDI Perjuangan
- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVA - Menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution, ?mengaku belum menjadi kader partai politik manapun. Karena itu, untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan, dia akan mengikuti seluruh tahapan yang dibuat masing-masing parpol dalam penjaringan bakal calon.
"Semua itu, proses kita jalani. Masing-masing partai memilik mekanisme mau PDI dan partai lain. Kita ikuti semua prosesnya bang. Sampai kita ditetapkan calonnya, kita mengikuti mekanismenya aja bang. Kita ikuti regulasi kepartainya bang," tutur ?Bobby ?kepada wartawan, usai mendaftarkan diri ke Kantor DPW Nasdem Sumut di Jalan Mongonsidi, Kota Medan, Rabu 22 Januari 2019.
Meski sosok pria berusia 29 tahun itu merupakan menantu Presiden Joko Widodo dan PDI Perjuangan adalah partai pengusung Jokowi di Pemilihan Presiden tahun 2019, lalu, namun Bobby Nasution belum menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Saya bukan kader PDI-Perjuangan bang, mungkin bisa ditanya. Sampai saat ini, saya belum memegang kartu anggota partai ya bang. Ditanyakan regulasi dan kepastian partai. Saya tidak bisa menjawabnya," kata Bobby lagi.
Dengan kondisi tersebut, tidak membuat Bobby bisa berlenggang mulus maju di Pilkada Medan ini, melalui PDIP. Apalagi, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu, memiliki 10 kursi atau 20 persen perolehan suara di Pileg Kota Medan 2019.
Jadinya, PDIP bisa mengusung tunggal ?Paslon di Pilkada Medan, tanpa harus koalisi dengan parpol lainya di Kota Medan.? Bobby mengaku belum tahu ke depannya akan bergabung atau menjadi kader partai politik.
"Kita lihat nantinya, bagaimana perkembangannya bang. Sampai sekarang belum ada (jadi kader partai politik)," kata Bobby.