Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP Wajib Ikut Sekolah Partai
VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mewajibkan seluruh calon kepala daerah yang akan di usung oleh partai, saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 2020, mengikuti sekolah partai.
Sekertaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan itu merupakan arahan langsung dari Ketua Umun PDIP Megawati Soekarnoputri saat menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pertama PDIP.
Hal itu juga menjadi salah satu rekomendasi hasil rakernas, lantara pilkada serentak 2020 dianggap merupakan momentum guna memerkuat mekanisme kelembagaan kepartaian di dalam menyiapkan pemimpin.
"Wajib mengikuti sekolah partai, menjalankan visi misi yang dirumuskan oleh partai guna menempuh dan berjuang pada jalan berdikari itu," kata dia di lokasi rakernas, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 12 Januari 2020.
PDIP sendiri menargetkan kemenangan dalam Pilkada serentak 2020 sekurang-kurangnya 60 persen dari seluruh kabupaten atau kota dan provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia. Setidaknya 44 daerah dianggap telah menjadi tempat pemenangan.
"Kami targetkan 60 persen, daerahnya sudah ada, nanti kami sampaikan lebih detil. Termasuk Solo dan Medan," ungkapnya.
Dikatakan Hasto, target yang dipatok tersebut salah satunya dalam rangka sebagai pijakan politik penting partai menuju kemenangan PDI Perjuangan dalam Pemilihan Umum yang bakal digelar pada 2024.