Hasto: PDI Perjuangan Buka Opsi Untuk Dukung Gibran di Pilkada 2020
- VIVAnews/Lilis Khalis
VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan, akan membuka diri bagi anak muda yang mau turut serta berjuang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 2020. Para anak muda tersebut bisa saja dicalonkan atau diusung oleh partai.
Sekertaris Jenderal PDIP, Hasto Krisitiyanto mengatakan, ruang tersebut tidak terkecuali bagi putra Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming. Menurutnya Gibran memiliki rasa kepedulian yang besar sehingga juga patut diperjuangkan.
Hal itu, dikatakannya juga menjadi bagian dari arahan yang diberikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat menutup Rapat Kerja Nasional (Rakrernas) Pertama PDIP yang digelar secara tertutup hari ini, Minggu, 12 Januari 2020, di JIExpo, Jakarta.
"Ya tentu saja, Mas Gibran juga punya kepedulian yang begitu besar dan tentu saja partai membuka ruang itu. Apalagi banyak pemimpin muda dari PDI Perjuangan yang berhasil," kata dia di lokasi.
Meski begitu, Hasto enggan merinci lebih lanjut mengenai daerah mana yang akan ditempatkan oleh Gibran nantinya. Termasuk, terkait dengan pasangannya dalam Pilkada Serentak pada 2020 itu. Sebab, dikatakannya Mega saat ini tengah mencari momentum yang pas untuk mengumumkan itu.
"Itu adalah kewenangan Ibu Mega. Akan disampaikan pada saat momentum yang tepat. Sebenarnya rakernas ini juga akan merekomendasikan sekitar 44 (nama calon)," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengatakan partainya membuka kemungkinan mengusung putra Jokowi Gibran Rakabuming dengan petahana PDIP, Purnomo untuk dipasangkan dalam pilkada Solo. Sebab di Solo PDIP bisa mengusung sendiri.
Meski begitu, ia mengatakan PDIP memang belum memutuskan untuk mengusung putra Jokowi, Gibran Rakabuming ataupun menantu Jokowi, Bobby Nasution untuk pilkada 2020. Sebab masih melakukan pengkajian internal.
10 Hari Isoman, Gibran Masih Dinyatakan Positif COVID-19
Gibran melakukan isoman di bekas rumah dinas Jokowi saat menjabat Wali Kota Solo sejak tanggal 4 Maret 2022.
