Megawati: Jangan Sekali-kali Punggungi Rakyat dan Hitung Untung Rugi

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, meminta para anak buahnya untuk menaati instruksi yang baru disampaikannya dalam forum Rapar Kerja Nasional atau Rakernas. Ia meminta, agar kader partai banteng tak memunggungi rakyat.

Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati

"Jangan sekali-kali punggungi rakyat. Jangan hitung untung rugi bagi kerja politik. Jangan cari keuntungan pribadi atau kelompok dari tugas ideologis ini," ujar Megawati dalam sambutan Rakernas I di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 10 Januari 2020.

Dia bilang, pidato politik yang baru disampaikannya agar dijalankan. Ia menyinggung tema rakernas kali ini yaitu 'Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional'. "Berani atau tidak jalanin perjuangan ini?," kata Megawati.

Pidato Wajah dan Fisik di Gelora Bung Karno

"Berani," sahut ribuan kader PDIP menjawab pertanyaan Megawwati.

Megawati mengatakan, usia 47 tahun partai bukan lah perjalanan yang mudah. Ia menceritakan memori PDIP pernah bertahun-tahun mendapat tekanan dari rezim sehingga sulit berkembang. 

Wacana Penundaan Pemilu 2024, Rizal Ramli: Luhut Ngetes Mbak Mega

Namun, kata dia, kondisi sekarang dengan prestasi PDIP juara dua kali pemilu berturut-turut, meruakan hasil gemblengan dari keadaan sebelumnya.

Dia menyebut kepentingan rakyat harus menjadi perjuangan utama kader PDIP.

"Jadilah banteng otot, kawat tulang besi, solid bergerak, total berjuang total, total kerahkan segenap kemampuan mu. Jangan setengah-setengah berjuang, jangan ragu memperjuangkan nasib rakyat," ujarnya.

"Rakyat tak pernah ragu mempercayakan menitipkan harapan mereka di pundak kita. Tidak ada yang perlu ditakuti. Ingat bung Karno bersama kita, ada doa rakyat bersama perjuangan kita," jelasnya.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Kekuasaan adalah Perimbangan Kekuatan yang Stabil

Presiden RI ke-5 itu berharap kepada para pihak tersebut untuk berhenti melakukannya.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2023